20 April 2025

Get In Touch

Bupati Mundjidah Turun Gunung Turut Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Dalang Ki Anom Dwijo Kangko menerima gunungan dari Bupati Jombang Mundjidah Wahab tanda dimulainta pagelaran wayang kulit dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal di Alon-Alon Jombang.
Dalang Ki Anom Dwijo Kangko menerima gunungan dari Bupati Jombang Mundjidah Wahab tanda dimulainta pagelaran wayang kulit dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal di Alon-Alon Jombang.

JOMBANG, (Lenteratoday) - Kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal yang dilakukan Satpol PP Jombang melalui pagelaran wayang kulit di Alon-alon Jombang, (13/10) terasa istimewa. Kegiatan yang disambut antusiasme warga yang datang berbondong-bondong mengikuti sosialisasi ini dihadiri langsung Bupati Hj Mundjidah Wahab.

Selain bupati, tampak hadiri pada acara tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, jajaran Forkopimda Jombang, sejumlah kepala OPD. ”Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang sudah kita lakukan juga di Ngoro sebelumnya, sebagai bentuk komitmen Pemkab Jombang untuk menyosialisasikan ketentuan cukai dan menekan peredaran rokok ilegal,” terang Kepala Satpol PP Jombang Thonsom Pranggono.

Sebelum acara dimulai,  sejak sore, ratusan warga mulai berdatangan ke Alon-alon Jombang. Selain terhibur dengan pertunjukan kesenian wayang kulit, warga juga mendapat wawasan baru terkait upaya pencegahan dan bahaya peredaran rokok ilegal.

”Kita akan terus melaksanakan sosialisasi ini. Ini bentuk memberikan pemahaman kepada pemangku kebijakan dan masyarakat jika cukai punya kontribusi besar bagi pembangunan,” lontarnya. Satpol PP Jombang salah satu OPD yang mengampu bidang penegakan dan pemanfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Menurut Thonsom, dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat mampu lebih paham ciri dan kriteria rokok legal dan ilegal. Sehingga angka peredaran rokok polos bisa terus ditekan. ”Ke depan diharapkan penurunan peredaran rokok ilegal, bahkan tidak ada lagi,” tambahnya.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengapresiasi langkah kolaboratif yang dilakukan antara Satpol PP Jombang dan Kantor Bea Cukai Kediri. ”Ini kegiatan  luar biasa, setelah Ngoro, sekarang di alon-alon, dan beberapa kegiatan lain juga akan dilaksanakan. Kita juga menggunakan media seni sebagai penyampaian materi agar lebih mengena ke masyarakat,” lontarnya.

Ditambahkan, kegiatan sosialisasi ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-112 Pemkab Jombang. Selain memberikan penyadaran dan mengedukasi ke masyarakat, sosialisasi yang dikemas dengan pertunjukan wayang kulit diharapkan jadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. ”Sudah dua tahun kita tidak bisa nonton wayang karena Covid, malam ini akhirnya kita bisa merasakan kembali kegembiraan seperti ini,” lontarnya.

Bupati Mundjidah memuji antusiasme warga mengikuti kegiatan sosialisasi , baik hadir langsung di Alun-alun Jombang, atau secara daring. Diharapkan, masyarakat mendapat tambahan ilmu baru terkait bahaya peredaran atau membeli rokok ilegal.

”Jangan sampai kulakan rokok ilegal, ini untuk kepentingan kita semua. Petugas akan terus operasi, kalau ditemukan akan ditarik. Carilah yang halal dan sesuai peraturan perundang-undangan,” imbau Bupati Munjidah dalam pidato sambutannya.(adv)

Reporter: Gatot Sunarko  | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.