09 April 2025

Get In Touch

Warkop di Kota Kediri Kecewa, Walikota Abu Bakar Tolak Perpanjangan Jam Buka

Warkop di Kota Kediri Kecewa, Walikota Abu Bakar Tolak Perpanjangan Jam Buka

Kediri - Upaya para pemilik warung kopi di Kota Kediriuntuk meminta kelonggaran waktu untuk membuka warung  selama Ramadhan harus menerima kekecewaan. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar tidakmengizinkan, jam operasional tetap dibatasi dan hanya memperbolehkan layananbungkus atau take away .

Penolakan itu disampaikan Walikota, Abu Bakar saat menerimaperwakilan Forum Warung Kopi Kediri, Kamis (22/4/2020). Pertemuan itu semula bertujuan memohon izinwali kota  untuk membuka warung selamabulan puasa.  

"Kami mohon untuk diberikan izin bukaselama puasa, dan kalau bisa jangan dibatasi tutup jam 22.00 atau 10 malam.Karena warung kopi nanti hanya beroperasi 3 jam dan itu membuat kamirugi," pinta Roby Sahlul Khuluk, pemilik Abank Kopi, perwakilan dari forumwarkop.

Angga Pentol, pemilik Warung Cingker,menambahkan, sebagai antisipasi pencegahan Covid-19, para pengelola warkopsudah memberi jarak antar tempat duduk dan menyediakan tempat cuci tangan bagipelanggan.

Dalam kesempatan tersebut, forum yangberanggotakan 33 warung kopi di Kota Kediri ini berusaha meyakinkan Walikota,  Abdullah Abu Bakar untuk memberikan izin makandan minum di tempat bagi pengunjung warung atau nongkrong agar mereka bisatetap mendapatkan keuntungan untuk biaya hidup.

Namun Walikota Abu Bakar memohon maaf serta bergeming dendanbersikukuhya pada keputusannya, tidak memberi izin buka dengan minum kopi ditempat atau buka meja. Hanya memberi izin layanan pembelian dibungkus atau take away.

"Ini semua demi pencegahan penyebaranpandemi corona yang begitu mudah menular. Pemkot Kediri berupaya menjaga agartidak memberlakukan PSBB, kalau teman-teman warung kopi komitmen, kita bisamencegah ledakan pasien Covid-19 bersama-sama," urai Abu Bakar.

Ditambahkan, untuk jam operasional selamapuasa, diberi kelonggaran buka siang hari. Namun, tetap hanya melayanipembelian bungkus. “Tapi saya minta warungnya ditutup tirai. jam malam tetapdiberlakukan, jangan sampai buka hingga larut malam atau maksimal jam 22.00WIB" tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Forum Warung KopiKediri memahami solusi dari Wali kota Kediri tersebut. Forum sepakat untukmentaati edaran Pemerintah Kota Kediri yang membatasi operasional warung kopi,cafe, restoran dan tempat hiburan.

"Secara ekonomi memang berat, saya sangatpaham, karena hampir semua sektor usaha merasakan musibah ini. Tapi jika kitakomitmen untuk menjaga agar Kota Kediri ini bisa tidak terjadi ledakan pandemiCorona, kita bisa melewati ini semua lebih cepat. Dan saya berjanji pasca inisemua, kita akan maksimalkan dalam menggerakkan ekonomi agar kembali pulihseperti sedia kala", janji Mas Abu menutup pertemuan tersebut. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.