
Jombang - Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 diKabupaten Kediri, Kamis (22/4/2020), terbanyak selama penanganan wabah tersebut. Sehari kemarin, terjadipenambahan 8 pasien positif Covid-19, sehingga total jumlah pasien positifmenjadi 21 orang.
Siaran pers yang dibuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, disebutkan ada 8 (delapan) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19; yakni 2 orang warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, 3 orang warga Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, 1 orang warga Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, 1 orang warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, dan 1 orang warga Desa Bobang, Kecamatan, Semen.
Dijelaskan, 2 orang warga Desa Paron dan 1orang warga Desa Kambingan memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasipositif Desa Kambingan yang sudah meninggal dunia. Demikian juga dengan 3 orangwarga Desa Kwadungan, juga memilikikontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Kwadungan yang sudahmeninggal dunia. Kelima warga Kecamatan Ngasem dan 1 warga Kecamatan Pagutersebut saat ini melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu untuk kasus Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, dan Desa Bobang, Kecamatan Semenmerupakan klaster baru dan saat ini dirawat RSUD Gambiran Kota Kediri. Gugustugas akan melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut. Dengantambahan delapan kasus ini, saat ini terdapat 21 kasus positif Covid-19 diKabupaten Kediri.
Beberapa hari sebelumnya, Pemerintah KabupatenKediri menerima bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dari Pertamina Kediri dan DPCHiswana Migas Kediri. Bantuan berupa hazmat suit, masker nonmedis dan handscoontersebut diterima langsung BupatiKediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno di Joglo Pemkab Kediri, Selasa (21/4/2020).
Bupati Kediri memberikan apresiasi ataskepedulian Pertamina dan Hiswana Migas. Kerjasama dan dukungan seperti inisangat dibutuhkan dalam menangani pandemi Covid-19. Tentunya APD tersebutsangat membantu tenaga medis dalam penanganan dan penyebaran virus corona.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, S.Sos. mengatakan, hazmat akandiserahkan ke RSUD SLG, sedangkan masker nonmedis akan didistribusikan kepadamasyarakat. Sementara untuk handscoon akan diserahkan ke faskes-faskes untukmembantu tenaga medis dalam penanganan Covid-19.
“Harapan kami dengan adanya bantuan ini,kekurangan-kekurangan perlengkapan medis terutama APD, khususnya hazmat bisateratasi,” kata Slamet Turmudi.
Sementara itu, Valino, Sales Area Manager Pertamina Kediri menjelaskan, aksi PeduliPenanggulangan Covid-19 kali ini dilaksanakan di wilayah eks-KaresidenanKediri. “Kami memberikan bantuan APD untuk para tenaga teknis kesehatan. Semogabantuan ini bisa meringankan beban tim kesehatan agar bisa lebih optimal dalammenanggulangi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Pendistribusian APD hari ini dilaksanakan ditiga wilayah, yakni Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk.Selanjutnya aksi serupa akandilaksanakan di wilayah Kabupaten/Kota Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek. (gos)