29 April 2025

Get In Touch

Duka Tragedi Kanjuruhan, Pemkot Fokuskan Agenda HUT Kota Batu Bersifat Spiritual dan Religius

Dewanti Rumpoko, selaku Wali Kota Batu saat memimpin konferensi pers terkait Agenda HUT Kota Batu ke 21.
Dewanti Rumpoko, selaku Wali Kota Batu saat memimpin konferensi pers terkait Agenda HUT Kota Batu ke 21.

BATU (Lenteratoday) – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan beberapa rangkaian acara untuk HUT Kota Batu ke 21 yang bersifat perayaan akan ditunda terlebih dahulu, serta memprioritaskan pada acara yang lebih mengarah pada spiritual dan keagamaan. Hal tersebut disampaikan mengingat masyarakat Indonesia terkhusus Malang Raya masih dalam keadaan duka paska tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 kemarin.

“Sebetulnya panitia sudah merencanakan beberapa hal yang sangat komprehensif dan banyak yang dilakukan terutama bukan hanya untuk kemeriahannya saja tapi lebih untuk membangkitkan perekonomian kota Batu. Tapi melihat kondisi sekarang ini, kita memutuskan untuk menunda di Bulan November. Apabila situasi dan kondisi tetap tidak memungkinkan maka akan kami tunda lagi atau bahkan tidak bisa kami laksanakan. Jadi kita tetap menunggu progres dari Kanjuruhan,” ungkap Dewanti Rumpoko, selaku Wali Kota Batu, saat melangsungkan konferensi pers terkait dengan Agenda HUT Kota Batu ke 21, Rabu (12/10/2022).

Lanjut Dewanti, duka yang dirasakan oleh korban dan keluarga korban Kanjuruhan merupakan duka bagi seluruh masyarakat Malang Raya. Oleh karena itu, meskipun dalam momen Hari Jadi Kota Batu ke 21 tersebut, Pemkot Batu memilih untuk melaksanakan agenda yang lebih bersifat pada keagamaan. Diantaranya seperti ziarah makam para tokoh Kota Batu, khataman, silaturahmi pada seluruh senior purna tugas Pemkot Batu, do’a dan dzikir akbar.

“Sehingga yang pasti akan kita laksanakan pada Oktober ini adalah yang pertama yakni ziarah ke makam para tokoh Kota Batu, termasuk (Alm.) Pak Imam Kabul (mantan Wali Kota pertama Kota Batu). Kemudian anjangsana ke para senior Pemkot Batu, khataman atau penyelenggaraan hal-hal yang sifatnya spiritual atau religi,” ujarnya.

Selanjutnya, Dewanti juga menyebutkan agenda pemberian tumpeng kepada panti asuhan di Kota Batu oleh seluruh OPD sebagai wujud syukur di HUT Kota Batu.

“Jadi tidak hanya di orang-orang di Among Tani yang bisa menikmati tumpengan, tapi orang-orang yang berhak mendapatkan ini juga bisa merasakan syukuran dan tumpeng dari pemerintah Kota Batu,” cetus Dewanti.

Disisi lain, BuDe, sapaan akrab orang nomor 1 se Pemkot Batu tersebut mengaku akan tetap melaksanakan beberapa hal diluar hal yang bersifat keagamaan, seperti sidang istimewa agenda paripurna DPRD Kota Batu dalam rangka hari jadi yang ke 21, kemudian Upacara hari Jadi Kota Batu sekaligus Hari Jadi Jawa Timur, dan peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Namun yang harus tetap dilaksanakan adalah tanggal 14 ada paripurna di DPRD kota Batu dan tanggal selanjutnya yakni 17 Oktober 2022 adalah upacara HUT digabung dengan upacara Hari Jadi Jawa Timur,” jelasnya.

Dilanjutkannya bahwa untuk peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) tidak bisa ditunda sebab hal tersebut merupakan suatu keharusan dan sudah ditunggu tunggu oleh masyarakat.

“Dan yang jelas nanti akan ada runtutannya dalam peresmian MPP, yaitu ada MoU dengan Pemerintah Provinsi dan sebagainya. Termasuk penghargaan dan pemberian hadiah kepada warga yang beberapa waktu yang lalu diadakan lomba oleh beberapa dinas termasuk Kominfo,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Pemkot Batu sebelumnya telah mengadakan 2 agenda dalam rangka menyambut HUT Kota Batu ke 21 pada akhir September 2022 lalu. Yakni pameran anggrek internasional dan tour gowes nasional yang bekerjasama dengan Polresta Batu. Dalam pameran anggrek internasional tersebut, dikatakan oleh Dewanti bahwa hanya dalam waktu 2 hari, perputaran transaksi sudah mencapai lebih dari Rp. 3 miliar.

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.