MALANG (Lenteratoday) – Korban meninggal tragedi stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang bertambah satu orang, sehingga menjadi 132 orang. Korban terakhir atas nama Helen Prisela (20), warga Dusun Banjar Patoman, Dampit, kabupaten Malang yang diketahui meninggal pada pukul 14.30 WIB, Selasa (11/10/2022) di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Korban sempat menjalani perawatan di ICU RSSA selama 10 hari. Donny Very, Kepala Sub Koor Humas RSSA mengatakan jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga pada pukul 16.00 WIB. Pihak keluarga sendiri terlihat cukup terpukul dan tidak memberikan keterangan.
Lebih lanjut, Donny menjelaskan bahwa saat ini pasien korban tragedy Kanjuruhan yang masih menjalani perawatan di RSSA malang ada 9 pasien. “Tadi pagi, 6 di ICU dan 4 di ruang rawat biasa. Sore ini 5 di ICU dan 4 biasa (1 meninggal A.N Helen). Dari tragedi 1 Oktober hingga saat ini sudah ada 78 kunjungan terkait korban Kanjuruhan,” kata Donny saat dikonfirmasi.
Secara terpisah, Plt Direktur Utama (Dirut) RSSA Malang, Kohar Hari Santoso, saat ditemui di Gedug Negara Grahadi Surabaya, Selasa (11/10/2022) membenarkan adanya tambahan satu korban lagi.
"Saya juga mendengar, sedang konfirmasi. Terakhir memang dari enam pasien yang dirawat di ICU, ada dua orang yang dalam keadaan kritis," terangnya.
Kohar menjelaskan, para korban yang dalam keadaan kritis didiagnosa mengalami trauma akibat benturan. "Ada yang karena benturan di kepala, ada yang mengalami perdarahan akibat benturan kemudian mengalami syok berkepanjangan," tuturnya. (*)
Reporter : Santi/Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
