
JAKARTA (Lenteratoday)-Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sabtu (8/10/2022), bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Keduanya bertemu selama dua jam dengan pembahasan masalah bangsa, mulai dari krisis ekonomi, pangan hingga pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Dialog dilakukan selama dua jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang bogor, pisang rebus, talas, dan juga nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).
Dalam pertemuan ini, Hasto juga mengakui Jokowi dan Megawati membahas pemilu 2024."Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan agar benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," tutur Hasto.
Namun demikian, ia tak memaparkan isi pembahasan terkait Pemilu 2024 itu.Hasto mengatakan keduanya juga berbicara soal krisis pangan. Megawati, lanjutnya, memberikan arahan sejak lama yakni Maret 2020 kepada Jokowi untuk mulai menanam 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang dan sebagainya.
"Apa yang dicanangkan bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," imbuhnya.
Selain itu, Megawati, kata Hasto, juga membagikan pengalamannya menghadapi krisis multidimensional kepada Jokowi. Dimana pada saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin, sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis.
"Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik," jelas Hasto.
Lima hari sebelumnya, Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Deklarasi itu dilakukan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10).(*)
Reporter:hiski,rls | Editor:widyawati