PASURUAN (Lenteratoday) – Haul Kiai Abdul Hamid ke-41 dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia, Rabu (5/10/2022). Mereka memadati area Ponpes Salafiyah, Masjid Jami’ Al Anwar hingga ke Alun-Alun Kota Pasuruan.
Tak hanya jamaah dari berbagai daerah, haul ini juga dihadiri beberapa kepala daerah dan banyak tokoh. Antara lain Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf, Wawali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, hingga Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Selain itu juga hadir tokoh-tokoh dan Ulama Nasional seperti Menpan RB Abdullah Azwar Annas, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketum PBNU KH Zulfa Mustofa, Rois Am PBNU KH Miftahul Akyar, KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha), KH Ali Masyuri, dan puluhan ulama lain
Pengasuh Ponpes Salafiyah sekaligus putra Kyai Abdul Hamid, KH. M. Idris Abdul Hamid mengatakan banyaknya jamaah yang hadir menjadi bukti jika hubungan spiritual antara guru, ulama dan muridnya tak pernah putus.
“Tradisi ini cuma ada di lembaga pesantren, lembaga pendidikan Islam. Oleh karenanya karakter pendidikan seperti ini harus dipertahankan mati-matian,” jelasnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada semua jamaah yang hadir. Selain itu juga meminta maaf karena tidak bisa menyambut satu per satu jamaah yang hadir.
“Saking banyaknya jamaah yang ada, ini yang masak sampai habis beras 12 ton. Masak terus tidak berhenti,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf mengatakan jamaah yang ikut dalam peringatan Haul Kiai Abdul Hamid tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Jamaah haul yang hadir semakin tahun semakin meningkat. Hal ini patut kita syukuri karena bisa berkumpul dengan orang-orang alim,” ucap Gus Ipul panggilan Syaifullah Yusuf.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa banyaknya jamaah yang hadir dalam peringatan Haul Abdul Hamid ini menjadikan Pemkot Pasuruan menyiapkan puluhan sound system yang dipasang di berbagai sudut jalanan Kota Pasuruan.
Hal ini dilakukan agar para jemaah bisa mengikuti jalannya haul dari berbagai tempat. Sehingga, mencegah penumpukan jemaah di Alun-Alun Kota Pasuruan.
“Kita siapkan 30 sound system di sudut-sudut jalan, agar masyarakat bisa mengikuti haul dengan lebih leluasa,” ungkapnya.(*)
Sumber : Kominfo | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
