22 April 2025

Get In Touch

Citroen Kembali Masuki Pasar Indonesia

New Citroen C3 (www.citroen.com)
New Citroen C3 (www.citroen.com)

JAKARTA (Lenteratoday) -Head of Business Development Indomobil Group, Andrew Nasuri menjelaskan alasan perusahaan menggandeng Automobiles Citroën kembali ke Indonesia, dan melepas perusahaan otomotif Prancis lainnya, Renault, dari kemitraannya.

"Ketika kami memilih sebuah brand untuk bekerja sama, kami tentu melihat apakah kami memiliki arah tujuan yang sama pula. Kami melihat itu pada Citroën, dan Citroën bukan hanya sekadar brand otomotif belaka," kata Andrew dalam wawancara di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Lebih lanjut, Andrew berpendapat bahwa Citroën yang memiliki sejarah panjang di dunia otomotif, mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan permintaan pasar yang dinamis.

Ia menganalogikan perubahan yang cepat itu seperti penggunaan telepon genggam. Dari yang semula hanya sekadar sebagai alat komunikasi, akhirnya berkembang sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat dalam kesehariannya.

"Kita sudah melalui banyak perubahan, dan sebagai pabrikan otomotif, kami melihat bahwa perubahan di tengah masyarakat itu penting. Misalnya, mobil listrik. Indonesia menjadi salah satu pasar yang tumbuh cepat. Citroën dan kami pun menerima perubahan itu dan bersemangat untuk menujunya," ujar Andrew.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan bagi Citroën untuk memanfaatkan fasilitas manufaktur Indomobil Group di Indonesia, Andrew mengatakan masih diperlukan studi lanjutan terkait hal tersebut. Namun, regulasi pemerintah Indonesia yang mengharuskan adanya komponen lokal di dalam rakitan kendaraan pun tak terelakkan.

"Industri manufaktur di Indonesia bertumbuh cepat. Kami pun bekerja sama (dengan Citroën) untuk studi lebih lanjut seperti apa nanti ke depannya," kata Andrew.

"Indomobil memiliki pabrik dan pemerintah ada arahan untuk produksi (komponen kendaraan) dalam negeri. Kemitraan ini punya komitmen ke arah tersebut, sehingga perlu dilakukan studi kelayakan juga nanti," ujarnya menambahkan.

Adapun ia menambahkan, pasar otomotif di Indonesia memiliki prospek cerah di tahun-tahun mendatang. Dengan kemitraan strategis ini, Citroën sebagai produsen mobil Eropa akan menawarkan kendaraan yang lebih stylish dan berkualitas tinggi yang akan meramaikan pasar otomotif di Indonesia.

Citroën akan didukung oleh jangkauan luas Indomobil melalui jaringan diler resmi dan bengkel servisnya. Indomobil juga memiliki pengalaman dan keahlian yang mendalam dalam mengembangkan merek dengan strategi jangka panjang yang sukses.

Sejarah Citroen di Indonesia

Citroen merupakan merek mobil asal Perancis yang didirikan pada tahun 1919. Peluncuran produk perdananya, terjadi pada 1949 melalui 2 CV dengan ciri khas tersendiri, berbeda dengan kendaraan lain sejenis.

Seiring berjalannya waktu, mobil mulai dikenal dengan kenyamanan dan desain uniknya yaitu separuh ban belakang tertutup bodi.

Kala itu, pabrikan langsung mendapatkan hati di masyarakat luas hingga bertahan sampai sekarang.

Citroen masuk Indonesia, pada era 1970-an di bawah bendera PT Alun. Kala itu, perseroan menjual model Dynne, sedan seri GS, FAF (5 pintu), dan sedan seri CX.

Namun, dikarenakan pasar Indonesia yang begitu kompetitif dengan penetrasi besar-besaran pabrikan otomotif asal Jepang seperti Toyota dan Honda, Citroen terpaksa mundur karena tak dapat 'kue pasar' pada awal 1990-an.

Terakhir Citroen dipasarkan di Indonesia adalah model Citroen BX (1986-1994)*

Editor: Arifin BH, dari berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.