MALANG (Lenteratoday) - Coretan Vandalisme ditembok dan pintu Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Coretan Vandalisme tersebut berupa seruan dan tuntutan atas tragedi pada Sabtu (1/10/2022) menyusul pertandingan antara Arema FC dan Persebaya yang menewaskan 125 dan 300 lebih korban luka-luka.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Albertus Wahyurudhanto, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat konfirmasi mengenai penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur Tidak ada perintah dari Kapolres untuk melakukan penguraian massa dengan tindakan eksesif, yaitu dengan peluru gas air mata. Tidak ada. Itu disampaikan saat apel lima jam sebelumnya,“ papar Albertus dalam konferensi pers terkait investigasi Tragedi Stadion Kanjuruhan di Polres Malang, Selasa (4/10/2022). (*)
Reporter : Sahlan Kurniawan | Editor : Lutfiyu Handi
Foto-foto/Sahlan Kurniawan/LenteraToday
.jpg)
.jpg)
