
SURABAYA (Lenteratoday) - Dunia Fashion di Indonesia mulai masuk kancah mancanegara, salah satunya kota Surabaya juga menyuguhkan berbagai koleksi karya karya terbaiknya. Fashion Momentum 2022 adalah event tahunan yang di selenggarakan Pison Art & Foundation (AFF) bertepatan dengan ulang tahun ke-13, Pison AFF merilis koleksi terbaru dengan tema ‘Allure’ yang diharapkan bisa jadi harapan baru di tahun 2022.
Elizabeth Njo May Fen, Founder Pison Art & Foundation menyatakan bahwa pandemi membuat dunia fashion pasif selama dua tahun terakhir, karena aktivitas sosial serba terbatas. Meski begitu, wanita yang akrab disapa Afen ini menegaskan kegiatan dan industri fashion tak boleh stagnan dan berhenti berkarya.
"Para siswa harus tetap semangat meski dalam kondisi pandemi melanda dua tahun terakhir membuat dunia fashion stagnan, namun kita harus tetap berusaha memupuk nama terlebih dahulu dan yakin karya terbaik dari para calon designer muda alumni Pison AFF ini bisa go internasional dan membawa nama Indonesia dikenal lewat karya designernya" ungkapnya di Lanmarc Mall Surabaya, Senin (03/09/2022).
Afen menambahkan, jika koleksi 'Allure' menggambarkan gabungan dari sesuatu yang glamour dan bercahaya serta harapan "Bertepatan dengan ulang tahun Pison AFF yang ke 13, kami juga menampilkan enam karya terbaik dari siswa program kelas Haute Couture serta dua guest designer Surabaya. Total siswa Pison AFF ada 25 siswa dan akan di bagi menjadi beberapa kelas, mengingat kondisi masih belum stabil dan tentunya juga tetap prokes juga" imbuhnya.
Afen juga menjelaskan jika dari enam koleksi busana karya siswa, akan dipilih 1 Best Collection dan 1 Best of the best yang akan mendapatkan beasiswa lanjutan dari Pison AFF.
Keenam karya tersebut yakni Evelar karya Nia Faradiska, Fleurhea karya Silfia Nabila, Eternity karya Rania Aidid, Zahara karya Nur Alaydrus, Flamant Rose karya Vellia Lianty, Rystale karya Michelle Ongko dan dua Guest designer Surabaya, Glitz karya Chen Meylinda yang merupakan alumni Pison AFF serta Opium karya Elisabeth Njo May Fen yang tak lain adalah founderPison AFF.
Afen berharap hadirnya koleksi tahun ini, mampu membawa angin segar dan menginspirasi para desainer lainnya untuk tetap berkarya meskipun kondisi belum stabil “Terus semangat dan berkarya, karena style tidak boleh mati,” kata Afen dengan penuh optimistis.
Reporter : Nur Hidayah | Editor : Endang Pergiwati