MALANG (Lenteratoday) – Buntut dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa. Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat resmi dicopot sebagai Kapolres Malang per tanggal 3 September 2022. AKBP Ferli sebelumnya telah dilantik sebagai Kapolres Malang pada 24 Januari 2022 lalu.
"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan jadi Pamen SSDM Polri," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin (3/10/22) di halaman Mapolres Malang.
Kapolri Jend. Listyo Sigit sebelumnya telah melakukan pemeriksaan kepada Kapolres Malang tersebut, setelah kejadian ricuh di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sehingga saat ini AKBP Ferli telah dimutasikan dan langsung digantikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
“Dari hasil pengembangan pemeriksaan, kasus ini kini sudah dinaikkan dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan,” ujarnya.
Selain mencopot jabatan Ferli Hidayat sebagai Kapolres Malang, Irjen Pol Dedi juga menambahkan, ada 28 anggota Polri yang melanggar kode etik dalam bertugas.
“Selanjutnya ada 28 anggota Polri yang terbukti melanggar kode etik. Nanti, pemeriksaan akan terus dilakukan dan kami akan update ke awak-awak media," imbuhnya.
Irjen Pol Dedi memastikan, untuk jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 125 orang. Korban luka berat 21 orang dan luka ringan ada 304 orang. Total korban hingga saat ini mencapai 450 orang.
"Minta bantuan pada teman-teman media meluruskan jangan distorsi informasi lagi. Semetara yang kami dapat dari tim DVI (Disaster Victim Investigation) ada 125 orang meninggal dunia. Tim masih akan terus bekerja dan kami akan update lagi terkait hasil kegiatan hari ini," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu, Oky (City Guide) | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
