22 April 2025

Get In Touch

Sejarah Bulan Kesadaran KDRT yang Diperingati Setiap Oktober

Foto Lesti setelah KDRT muncul ramai dibicarakan di media sosial saat di rawat di Rumah Sakit Bunda (tiktok @trisnaku1)
Foto Lesti setelah KDRT muncul ramai dibicarakan di media sosial saat di rawat di Rumah Sakit Bunda (tiktok @trisnaku1)

JAKARTA (Lenteratoday) -Oktober diperingati Domestic Violance Awareness Month alias bulan kesadaran KDRT.

Momen ini menjadi pengingat agar kita semakin menyadari pentingnya kepedulian pada tindak kekerasan yang juga lazim disebut kekerasan domestik ini.

DVAM berupaya meningkatkan kesadaran kolektif kita pada praktik negatif ini, baik kepada perempuan maupun laki-laki.

Selama ini, korban KDRT sering kesulitan mendapatkan perlindungan maupun dukungan untuk mengakhiri penderitaannya.

Oktober bulan kesadaran KDRT

Koalisi Nasional Anti KDRT di Amerika Serikat pertama kali memunculkan momen ini pada tahun 1981.

Kala itu, perayaannya hanya satu hari yang disebut sebagai Hari Kesatuan yang berkembang menjadi satu minggu.

Baru pada tahun 1989, bulan ke-10 dalam penanggalan masehi ini dideklarasikan sebagai bulan kesadaran KDRT.

DVAM dijadikan perayaan untuk menghormati para korban KDRT, memberikan semangat pada para penyintas dan mengajarkan pencegahan.

Terlebih lagi, KDRT sangat berisiko dialami oleh semua pihak dan berdampak besar untuk kehidupan seseorang, termasuk menyebabkan kematian.

Kesadaran dan kepedulian akan tindak kekerasan ini sangat penting karena ada sejumlah faktor yang berpengaruh, antara lain:

Korban KDRT jarang menjangkau bantuan sendiri

Lesti Kejora menjadi contoh korban yang sadar akan kekerasan yang dialaminya lalu kemudian melaporkan suaminya, Rizky Billar.

Sayangnya, kebanyakan korban KDRT tidak tahu caranya mencari bantuan atau terlalu takut untuk melakukannya.

Mereka seringkali tidak percaya pada otoritas, dipengaruhi pemahaman agama yang salah, atau perasaan bahwa mereka pantas diperlakukan buruk.

Ketika semakin banyak orang yang peduli dengan KDRT, keraguan dan stigma negatif ini semakin pudar sehingga membantu penanganan.

Membantu mengenali tanda-tandanya

Kesadaran akan KDRT memudahkan kita mengenali tanda-tandanya jika terjadi pada sahabat, keluarga, kolega atau diri sendiri.

Kekerasan domestik tidak hanya terjadi secara fisik namun juga emosional, seksual dan finansial.

Dalam banyak kasus, korban sulit menyadari jika telah menjadi korbannya sampai akhirnya sudah terlambat.

Mendorong kesadaran kolektif

Bulan kesadaran KDRT bertujuan membentuk komunitas yang aman untuk semua orang dari risiko kekerasan ini.

Kita, sebagai bagian dari komunitas, bisa membantu korban dengan beraham cara mulai dari menyebarkan kampanye hingga mengarahkannya ke bantuan terdekat (*)

Sumber: kompas|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.