20 April 2025

Get In Touch

40 Perjalanan KA Distop, PT KAI Luncurkan Rail Express

40 Perjalanan KA Distop, PT KAI Luncurkan Rail Express

Blitar - Menurunnya okupansi penumpang dan dibatalkannya 40 perjalanan kereta api, dampak dari wabah Virus Corona (Covid-19). Mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan terobosan bisnis dengan meluncurkan Rail Express.

Rail Express adalah layanan transportasi atau pengiriman barang melewati 60 stasiun yang ada di sepanjang jalur seluruh daop. Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan dalam kondisi seperti saat ini BUMN dituntut bisa melakukan terobosan.

PT KAI harus memastikan operasional kereta barang tetap berjalan. Sehingga masyarakat masih bisa mendapatkan layanan paket barang melalui kereta api dengan cepat, murah dan aman. Tidak hanya paket barang, tetapi juga barang komoditi serta bahan pangan bisa diangkut lebih cepat dalam volume lebih besar dengan kereta api.

“Masyarakat selama ini mengenal angkutan barang yang ada di kereta api hanya untuk barang atau paket saja, padahal selama ini sudah banyak yang memanfaatkan angkutan barang di kereta untuk mengirimkan komoditi lain seperti bahan makanan, sembako, obat-obatan, hingga paket dokumen,” ujar Ixfan, Selasa (21/4/2020).

Ixfan menjelaskan, PT KAI melalui Rail Express menyediakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau, layanan tersebut telah tersedia di 60 stasiun yang berada di beberapa kota dan kabupaten di Pulau Jawa.

Dimana sesuai Permenkes No 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, disampaikan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.

“Seperti pada 9 April 2020 kemarin, kita angkut 4,6 ton telur dengan kereta bagasi dari Blitar ke Jakarta,” jelas pria penghobby olah raga sepeda ini.

Diungkapkannya selama Maret 2020 ini, angkutan barang retail atau yang menggunakan kereta bagasi mengalami kenaikan sekitar 4 persen.
Dibanding dengan Februari di tahun yang sama, yaitu dari 11.000 ton menjadi 12.000 ton.

“Karena tingginya minat masyarakat menggunakan jasa Rail Ekspres untuk mengirimkan barangnya ke beberapa daerah di Pulau Jawa, maka mulai 11 April kemarin dijalankan KA Parcel lintas tengah,” ungkap Ixfan.

Ditambahkab Ixfan bila sebelumnya KA Parcel yang berisikan kereta bagasi hanya berjalan dari Bandung – Surabaya Gubeng PP, maka mulai 11 april 2020 dijalankan KA Parcel lintas tengah dari Jakarta Gudang tujuan Malang. Kereta tersebut berhenti di beberapa stasiun seperti Stasiun Purwokerto, Lempuyangan, Purwosari, Ngawi, Madiun, Kediri, Blitar dan berakhir di Stasiun Malang.

“Semoga layanan ini dapat membantu mempercepat pendistribusian logistik yang dibutuhkan masyarakat di berbagai daerah, termasuk yang sangat dibutuhkan dalam rangka penanganan Covid-19,” pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.