MOJOKERTO (Lenteratoday) - Jenazah korban Raffi Dimas Baddar, Mahasiswa yang hilang secara misterius berhasil dievakuasi dari terasan air terjun Kali Sumber Luwak, kawasan Bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa sore (27/9/2022).
Tim Sar gabungan sempat kesulitan mengevakuasi jasad korban lantaran posisinya berada di tengah air terjun curam yang mengering. Proses evakuasi menggunakan teknik SRT (Single Rope Technique) cukup sulit hingga berlangsung cukup lama kurang lebih lima jam.
Jenazah korban akhirnya berhasil diangkat dari dasar ke bibir jurang air terjun sekitar pukul 16.00 WIB dari lokasi ditemukan yang berada persis di terusan Kali Sumber Luwak sekitar 380,26 meter azimuth 161,68° di bawah Putuk Puyang, 1.540 Mdpl. Dari informasi tim Basarnaz, terhitung sudah 17 hari korban warga Desa Pekoren RT2/RW6, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dinyatakan hilang misterius saat berkemah di area Camping Ground petak 24-C Bukit Krapyak, pada Minggu (11/9/2022) lalu.
Asper Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan, Margono mengatakan Tim Sar gabungan Basarnas dan relawan, TNI/ Polri, Tahura dan warga masyarakat setempat mengevakuasi jenazah korban dari jurang lereng kali Sumber Luwak, Putuk Puyang wilayah Tahura sekitar pukul 15.40 WIB. "Jenazah dievakuasi menuju Bukit Krapyak oleh Tim Sar gabungan sekitar pukul 16.00 WIB," jelasnya di Posko Ops Sar Krapyak 2, Desa Padusan, Pacet, pada Selasa (27/09/2022).
Ia mengatakan evakuasi jenazah korban tiba di pintu masuk, Bukit Krapyak Desa Padusan sekitar pukul 17.36 WIB. "Jenazah akan dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke RSUD Dr. Soekandar Mojosari untuk dilaksanakan autopsi, dan kasus pencarian korban ditutup" pungkasnya.
Reporter : Nur Hidayah | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
