22 April 2025

Get In Touch

Hilang di Bukit Krapyak Mahasiswa Asal Pasuruan Dikabarkan Meninggal

Lokasi Bukit Krapyak.
Lokasi Bukit Krapyak.

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Raffi Dimas Baddar mahasiswa asal Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dikabarkan telah ditemukan.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di daSAR air terjun kering  Sungai Kretek kawasan Gua Cina, Bukit Krapyak, pada Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 10.45 WIB.

Humas SAR Surabaya, Saiful Hasan membenarkan terkait mahasiswa hilang di Bukit Krapyak telah ditemukan. "Masih dalam proses evakuasi korban ditemukan di daSAR air terjun kering Sungai Kretek," jelasnya, Selasa (27/9).

Menurutnya, Tim SAR gabungan Surabaya dan para relawan masih berupaya melakukan evakuasi korban menggunakan teknik SRT (Single Rope Technique). Korban ditemukan sekitar 1,96 km dari titik awal terlihat di musala kawasan Camping Ground Bukit Krapyak.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan sandal selop warna hitam  milik korban di sekitar Gua Cina, pada Senin (26/9) kemarin. "Jadi sebelumnya ditemukan sandal selop yang identik dengan barang yang dibawa survivor saat dilaporkan lost contact tidak jauh dari lokasi penemuan," ungkapnya.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Octavino saat dikonfirmasi membenarkan terkait kabar mahasiswa semester 3 Fakultas teknik mesin Universitas Wijaya Putra Surabaya yang hilang di Bukit Krapyak telah ditemukan.

Saat ini, Tim SAR Basarnas Surabaya menuju ke Bukit Krapyak untuk mengevakuasi korban. Tim gabungan dari relawan SAR Surabaya, Mapala, potensi relawan dan warga Padusan melakukan pencarian mandiri mahasiswa hilang di Bukit Krapyak, sejak Minggu (25/9).

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan Basarnas menghentikan pencarian mahasiswa asal Pasuruan, Raffi Dimas Baddar (20) hilang di Bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (19/9) lalu.

Meski dihentikan Perhutani dan relawan bersama warga Padusan tetap mendampingi keluarga korban untuk melakukan pencarian mandiri.

Dihari terakhir, Tim SAR gabungan Basarnas dengan melibatkan anjing pelacak K9 menyusuri Petilasan Brawijaya, Gua Cina, Putuk puyang dan sekitar Camping Ground Bukit Krapyak. Sebelumnya, pencarian masuk dalam hutan Tahura menuju Pusung Gogor, Pusung Malang hingga berakhir di lereng Gunung Welirang namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.

Reporter : Nur Hidayah | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.