22 April 2025

Get In Touch

GOW dan Pemkot Tingkatkan Peran Ibu dalam Upaya Penurunan Stunting di kota Batu

Dewanti Rumpoko (tengah) selaku Walikota Batu ketika memberikan Materi terkait dengan penurunan stunting melalui upaya peningkatan peran para Ibu.
Dewanti Rumpoko (tengah) selaku Walikota Batu ketika memberikan Materi terkait dengan penurunan stunting melalui upaya peningkatan peran para Ibu.

BATU (Lenteratoday) – Sebagai upaya untuk meningkatkan peran ibu dalam menurunkan angka stunting di Kota Batu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu menggelar seminar pencegahan stunting di Gedung Bina Bhakti Praja, Selasa (27/9/2022). Walikota Batu menekankan bahwa kasing sayang yang diberikan oleh orang tua terutama Ibu, memiliki peran yang besar terhadap pertumbuhan balita, diimbangi dengan pemberian asupan nutrisi yang baik dan berkecukupan.

“Berikan asupan dan nutrisi yang baik pada masa kehamilan, akan lebih optimal lagi dengan memberikan kasih sayang yang luar biasa, khususnya dari pihak Ibu. Selain itu olahraga juga menentukan. Tiga rangkaian ini secara stimulan harus diberikan kepada anak,” ujar Dewanti Rumpoko, selaku Walikota Batu dalam sambutan yang disampaikannya, Selasa (27/9/2022).

Selanjutnya, sesuai dengan data Dinkes Batu tahun 2019 yang disebutkan oleh Kartika Trisulandari, selaku Kepala Dinas Kesehatan kota Batu, bahwa prevalensi stunting mencapai 25.4 persen. Kemudian, tahun 2020 angka stunting turun menjadi 14.83 persen.

“Walaupun terus mengalami penurunan, Pemerintah Kota Batu terus mengejar target untuk mengarah pada angka zero stunting 2024. Salah satu hal penting dalam pencegahan stunting adalah penyiapan asupan gizi yang cukup pada remaja putri dan ibu hamil. Gizi yang baik adalah pondasi penting bagi seorang anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” jelas Kartika Trisulandari, selaku Kepala Dinas Kesehatan kota Batu.

Pertemuan tersebut dinilai memiliki tujuan utama yakni penyelesaian stunting. Sebab Kartika menyatakan stunting berpotensi mengganggu kompetensi SDM dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.

“Konsen kita adalah penurunan angka stunting. Kita targetkan tahun ini bisa berada diangka 10 %, kedepannya target kita mengarah pada zero stunting di tahun 2024,”

Diakhir, merujuk pada pernyataan Walikota Batu bahwa selain pola asuh dan pola makan, salah satu hal yang memiliki kendali penting dalam pencegahan stunting adalah sanitasi dan akses kualitas air bersih.

“Kualitas sanitasi dan air bersih yang tidak baik, bisa mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi. Untuk itu, perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan,” tandas Dewanti.

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.