Sidoarjo ( Lenteratoday) - Pemerintah optimistis di tengah inflasi dunia yang semakin naik, Indonesia akan bertahan salah satunya berkat adanya pertanian yang kuat. Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Riyoko membenarkan hal itu dan menegaskan petani adalah penegak Bangsa Indonesia.
"Sebenarnya, Bung Karno sendiri mengatakan sokoguru kita adalah petani, sehingga jangan dilupakan itu. Petani merupakan penegak atau pengukuh bangsa Indonesia," ujarnya dikutip, Sabtu (24/9/2022)
Bambang Riyoko meminta pemerintah dapat mendorong seluruh elemen bangsa, agar timbul kebanggaan terhadap bangsa dan negaranya terutama dalam ketahanan pangan. “Sudah saatnya kita harus berubah. Bukan lagi negara pemakai melainkan harus menjadi negara penghasil. Untuk itu dibutuhkan peran pemerintah untuk membentuk dan memfasilitasi semua penelitian guna kemajuan bangsa,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal ini maka Fraksi PDI Perjuangan berharap tanggung jawab ini tidak hanya di tangan eksekutif saja, tapi semua pihak. Pemerintah harus memiliki panduan yang memuat prinsip tentang pelaksanaan aspek politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Shingga presiden hingga kepala daerah memiliki visi dan misi yang sejalan terkait pertanian.
“Pemerintah hendaknya menjadikan pengalaman masa lalu sebagai pembelajaran untuk mengantisipasi segala kemungkinan di masa yang akan datang. Sehingga, segala sesuatunya terukur dan terarah,” ucap Bambang Riyoko yang juga merupakan Wakabid Politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo.
Ditambahkannya, ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani di Kabupaten Sidoarjo sejauh ini masih tercukupi.Untuk pupuk subsidi jenik NPK dan urea menurut informasi yang didapatkannya masih ada setidaknya untuk dua pekan ke depan"Pupuk subsidi di Kabupaten Sidoarjo sekarang masih aman."
Selain itu ditegaskannya, desa merupakan tempat masyarakat terus bergerak dari bawah dan sumber segala kehidupan. Sesuai arahan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan yang salah satunya adalah penguatan di sektor Desa. "Perintah dan arahan dari Ketua Umum adalah penguatan desa, karena desa itu memang merupakan sebuah tempat dimana rakyat itu bergerak betul dari bawah, dan kita harus mengingat semua kehidupan yang akan selalu kita dapatkan," jelasnya.
"PDI Perjuangan terus menggelorakan kesatu paduan politik antara pemimpin dan rakyat; rakyat dan pemimpin. Sektor pertanian, termasuk berdialog dengan petani, menanam berbagai tanaman yang bisa dimakan bersama petani, serta gerak mengangkat harkat dan martabat kaum tani merupakan bagian dari kultur partai," tambahnya.
Dia lantas menyinggung pesan Bung Karno bila pangan merupakan persoalan yang berkaitan dengan mati-hidupnya negeri."Pesan Bung Karno, persoalan pangan merupakan persoalan yang berkaitan dengan mati-hidupnya negeri. Jadi seluruh struktural partai, kader partai yang dipercaya rakyat menjadi presiden, Ketua DPR, Wakil Ketua MPR, para menteri, gubernur, wakil gubernur, dan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partai, serta pimpinan dan anggota legislatif, bahkan seluruh anggota partai memang wajib mengangkat harkat dan martabat rakyat, " tutupnya.(Adv)
Reporter:angga | Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
