20 April 2025

Get In Touch

Tandai 90 Tahun PSSI, Soeratin Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Tandai 90 Tahun PSSI, Soeratin Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Jakarta - Hari ini, 19 April 2020, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berulang tahun. Organisasi sepak bola nasional itu menginjak usia 90 tahun, terhitung sejak kongres pertamanya di Yogyakarta, 19 April 1930.

Dalam kongres itu, hadir 17 tokoh dari tujuh wakil klub perserikatan. Kala itu rapat demi rapat dilakukan malam hari, demi menghindari incaran polisi Belanda agar pertemuan tersebut tidak ditetapkan sebagai gerakan politik.

Kini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menandai ulang tahunnya yang ke-90 dengan mengusulkan Soeratin Sosrosugondo, ketua umum pertama PSSI selama 10 tahun pertama, menjadi pahlawan nasional.

“Kami akan terus berjuang agar almarhum bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional atas jasanya membuat sepak bola menjadi alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu (19/04)

Soeratin Sosrososugondo menjadi tokoh penting sepak bola Indonesia setelah upayanya mengumpulkan tokoh-tokoh lapangan hijau nasional membuahkan sebuah kongres di Yogyakarta pada 19 April 1930. Kala itu, Soeratin juga adalah seorang insinyur teknik sipil lulusan Jerman

Dari acara tersebut kemudian menghasilkan kesepakatan terbentuknya satu organisasi sepak bola Tanah Air bernama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Mulai saat itu, tanggal 19 April diperingati sebagai hari lahir PSSI.

Disepakati namanya pun tidak memakai kata sepak bola, sehingga tidak dituduh menyaingi organisasi sepak bola Belanda, NIVB alias Nederlands Indische Voetbal Bond.

Pun kata ‘Indonesia’ yang dipakai dalam kata PSSI menjadi wujud nasionalisme pasca dicetuskannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

PSSI sendiri baru bernama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indoesia pada tahun 1950 saat mereka menggelar kongres di Solo.

Nama Soeratin Sosrosugondo sendiri diabadikan menjadi nama kompetisi usia remaja nasional yang digelar sejak tahun 1965 yaitu Piala Soeratin.

“Segala hormat dan doa kita sampaikan kepada Tuhan untuk para pahlawan sepak bola kita terutama almarhum Soeratin Sosrosugondo, ketua umum pertama PSSI,” tutur Iriawan.

Ulang tahun PSSI di tahun 2020 tidak dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi virus corona (COVID-19).

Situasi ini membuat PSSI meminta kepada seluruh pemangku kepentingan sepak bola mulai dari pengurus organisasi sampai suporter bersatu demi menuntaskan kesulitan ini.

“Kami percaya, menyelesaikan masalah besar akan membuat kita lebih kuat dan lebih tangguh dari semula. Kami yakin kita bisa segera melalui badai dan memenangkan pertandingan sulit ini,” yakin Iriawan (har/ins)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.