Sisihkan 1.500 Pendaftar, Warga Sidoarjo Juara Sayembara Logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim

SURABAYA (Lenteratoday) - Mahesa Indra Wardhana dari Kabupaten Sidoarjo berhasil menjadi juara pertama dalam sayembara Lomba logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur. Dia berhasil menyisihkan sekitar 1.500 pendaftar sayembara yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini.
Sedangkan untuk juara dua berhasil diraih oleh Atmoko Putra Pratama dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta juara ketiga diraih Eric Caskarino dari Kota Malang. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan selamat kepada ketiga pemenang.
Para juara ini mampu menyisihkan peserta lainnya setelah melakukan penilaian melewati proses administrasi, penjurian, dan presentasi di hadapan dewan juri secara virtual.
"Selamat kepada ketiga pemenang sayembara lomba logo hari jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur. Hasil karyanya luar biasa, dan filosofinya juga mampu menarik perhatian dewan juri," puji Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/9/2022).
Orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti sayembara ini. Menurutnya hasil karya para peserta desain logo hari jadi Prov. Jatim semuanya luar biasa.
"Kreativitas dan antusiasme seluruh peserta sangat luar biasa, saya rasa semuanya bagus dan memiliki kandungan filosofi yang kuat, saya sangat mengapresiasi, terima kasih semuanya" imbuhnya.
Banyaknya peserta yang mengikuti, diyakini Khofifah karena antusiasme masyarakat luas untuk membangun daerah dan bangsanya itu pasti ada dan harus tetap ada. Oleh karena itu ia kembali mengapresiasi semua yang telah ikut berpartisipasi.
"Ada semangat yang kuat untuk membangun daerah, membangun bangsa dan negara, bagus-bagus karyanya, pasti jurinya pusing itu menentukan pemenang," selorohnya.
Kepada para peserta yang belum berhasil memperoleh nomor juara, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini beraharap agar semua tak berkecil hati. Ke depan, kesempatan untuk kembali berkarya pasti akan ada.
"Bagi yang belum berhasil menjadi pemenang tidak perlu berkecil hati, saya percaya kalian pasti bisa memenangkan di kesempatan lain karena memang hasil karyanya bagus-bagus,"tegasnya.
Sebagaimana diketahui, menyambut hari jadi ke-77 Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Administrasi Pimpinan mengadakan sayembara untuk menentukan logonya. Pendaftaran dibuka mulai 30 Agustus 2022 sampai dengan 6 September 2022.
Tercatat 1.500 orang pendaftar yang kemudian diverifikasi secara administrasi dan dinyatakan lolos seleksi tahap awal sebanyak 1.056 orang. Tahap selanjutnya dilakukan verifikasi kelengkapan yang kemudian dihasilkan 588 peserta dinyatakan lengkap.
Dari 588 peserta terpilih kemudian dilakukan penjurian oleh 7 orang dewan juri dan menetapkannya menjadi 60 besar. Lalu dewan juri kembali melakukan penjurian dan mengurasi dari 60 besar menjadi 10 besar pada tanggal 8 September 2022.
Sebanyak 10 orang yang masuk dalam 10 besar sayembara Lomba Logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur yaitu Andhieko Poeji Cahyono dari Surabaya, Atmoko Putra Pratama dari Bantul, Eric Caskarino asal Kota Malang, Muhamad Rifai Kab. Temanggung, Rendy Rokhim Prasetyo Kabupaten Pacitan.
Kemudian Ari Sujiar Kabupaten Pandeglang, Mahesa Indra Sidoarjo, Hamam dari Kabupaten Magelang, Rizki Setiawan Kabupaten Oku Timur, dan Deri Setiyawan asal Kota Semarang.
Setelah terpilih 10 besar calon pemenang, tahapan selanjutnya adalah seleksi yang dilakukan dengan presentasi hasil karya beserta filosofi dan implementasinya di hadapan dewan juri secara virtual. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan beberapa pertanyaan dari dewan juri.
Proses presentasi adalah tahap akhir yang menentukan siapa yang akhirnya terpilih menjadi juara I, II dan III.
Sementara itu Dewan Juri / Tim Penilai Sayembara Lomba Logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim terdiri 7 orang. Diantaranya Kepala Biro Adpim Setdaprov Jatim Moh. Ali Kuncoro, Pakar Komunikasi yang juga Dosen Komunikasi di Universitas Airlangga Suko Widodo, Konsultan Medsos sekaligus founder GNFI Akhyari Hananto. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi