SURABAYA (Lenteratoday)- BASE Entertainment dan Bayu Skak mempersembahkan film terbaru berjudul Lara Ati. Film ini menjadi debut Bayu Skak sebagai sutradara penuh sekaligus pemain utama film Lara Ati.
Film keempat kreator dan filmmaker asal Malang ini, kembali membawa unsur lokal dan gaya tutur dalam Bahasa Jawa yang telah menjadi keunikan dan kekuatan dari karya-karya Bayu Skak. Selain itu, film ini juga mempertontonkan guyonan (bercandaan) ludruk khas Suroboyoan.
Menurut Bayu Skak, memasuki fase dewasa atau quarter life crisis, individu akan dihantui perasaan takut dan khawatir terhadap masa depannya, termasuk dalam hal karier, relasi, hingga kehidupan sosial.
Kegelisahan inilah yang benang merah alur cerita film yang berlatar belakang di Kota Pahlawan Surabaya ini. “Lara Ati artinya sakit hati. Semua orang pasti pernah merasakan momen sakit hati dalamhidupnya, mulai dari tuntutan orang tua, tekanan untuk hidup yang mapan, tekanan pekerjaan, besar gaji, hingga keinginan pasangan. Yang pernah mengalaminya, pasti bisa relate banget dengan film ini," ujar Bayu dikutip Sabtu (10/9/2022).
Ketika ditanya alasan kenapa memilih Surabaya, Bayu menjelaskan jika Surabaya memiliki banyak tempat-tempat bersejarah yang perlu di eksplor."Karena di Peneleh banyak rumah yang unik, lalu nuansanya kan Surabaya banget. Apalagi di sana banyak sejarahnya. Ada rumah yang pernah ditinggali Bung Karno juga di sana," pungkasnya. (*)
Reporter: Rahmad Suryadi | Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
