
SURABAYA (Lenteratoday) - Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur, Amir Burhanuddin, mengapresiasi Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan Kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2023. Presiasi itu disampaikan saat peninjauan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (9/9/2022).
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin didampingi sejumlah pejabat pemkot, mulai dari Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto hingga Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait.
Amir Burhanuddin mengatakan, peninjauan kali adalah untuk memastikan seluruh fasilitas di Stadion GBT telah siap menyambut Kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2023. “Berdasarkan supervisi yang kami lakukan, insyaallah semuanya sudah terpenuhi, tinggal kita jalankan di pertandingan tanggal 14 September mendatang,” kata Amir.
Amir berharap, beberapa catatan itu bisa diselesaikan oleh Pemkot Surabaya dalam waktu dekat, karena pada H-3 sebelum Kualifikasi AFC U-20 nanti dimulai, akan ada beberapa aktivitas yang dilakukan di Stadion GBT.
“Pemkot Surabaya telah memenuhi semua persyaratan Piala AFC, bahkan yang sebelumnya menjadi catatan FIFA kini satu persatu diwujudkan. Secara keseluruhan effort pemkot sudah luar biasa,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita, menjelaskan tentang akses jalan menuju GBT yang akan dijadikan akses menuju GBT dalam tahap finishing.
"Terkait masukan dari Pak Amir, untuk akses Tol Romokalisari maupun fly over Teluk Lamong masih kami koordinasikan. Jadi nanti siapa saja yang akan melewati akses ini, karena ini penting,” kata Adi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, turut menyampaikan kesiapan Stadion GBT untuk Kualifikasi Piala AFC U-20 mendatang. Terdapat CCTV di 126 titik, kemudian pembenahan beberapa toilet, tribun media dan di beberapa tribun penonton.
"Sejauh ini, di Stadion GBT Progresnya sangat luar biasa mulai perawat rumput dan lain sebagainya. Kemarin, Shin Taeyong bilang rumputnya sudah bagus, tapi beliau minta agar ditambah pasirnya," papar Wiwiek.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, yang turut hadir menyampaikan, untuk polusi bau pada saat pertandingan, ia telah berupaya sepenuh tenaga. Yang pertama yakni penyemprotan di TPA. Yang kedua, Hebi akan mengubah alur pelaksanaan pembuangan sampah ke TPA.
"Yang biasanya kami lakukan dari pagi sampai malam, kita ubah dari malam sampai pagi. Penyemprotan zat mikro organisme terus kita lakukan, kami jamin nanti sampai selesai tidak akan ada lagi bau, untuk sumber - sumber baunya juga sudah kami minimalisir," tandas Hebi. (*)
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Lutfiyu Handi