
SEMARANG (Lenteratoday) - Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Kemasyarakatan, Abdul Aris menggelar sidak di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang (4/9/2022) pukul 22.00 WIB. Sidak tersebut digelar lantaran ingin memastikan keamanan dan kedisiplinan lapas.
Adapun secara pasti, sidak dilangsungkan untuk mewujudkan lapas yang zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) serta P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba). Pasalnya, LPP Semarang telah memperoleh predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Dirkamtib, Abdul Aris, berkeliling ke seluruh blok hunian di LPP Semarang didampingi oleh Kepala Lapas, Kristiana Hambarwani beserta jajaran.
“Ayo ibu Kalapas, saya ingin memastikan Lapas penyandang gelar WBBM ini benar-benar bebas dari Halinar atau tidak,” ujar Dirkamtib (4/9/2022).
Seluruh blok hunian disisirnya, mulai dari blok narkotika, tindak pidana korupsi, hingga pidana umum. Bahkan, fasilitas umum seperti wartel dan dapur pun juga turut disidak. Setelah menyusuri seluruh blok, Abdul Aris menyampaikan apresiasinya kepada LPP Semarang lantaran tidak ditemui adanya handphone.
“Sebenarnya daritadi saya membawa alat pendeteksi HP, selama berkeliling alat pendeteksi saya tidak menunjukan indikator bahwa di dalam LPP Semarang ada HP, ini sangat luar biasa” ucapnya.
Kendati demikian, tetap berpesan kepada petugas LPP Semarang agar tetap menegakkan kedisiplinan ini dan mempertahankan predikat WBBM.
“Pertahankan terus tingkatkan komitmen petugas, dan predikat WBBM jangan sampai terlepas dari genggaman” tambahnya," tutupnya.
Menanggapi hal ini, Kalapas menyampaikan terimakasihnya kepada Dirkamtib atas kehadirannya di LPP Semarang.
“Terimakasih atas apresiasinya Bapak, semoga dengan ini seluruh jajaran LPP Semarang dapat termotivasi dan meningkatkan komitmen menjadikan LPP Semarang zero Halinar serta dapat mempertahankan gelar WBBM yang telah kami sandang” katanya.
Reporter : Azifa Azzahra | Editor: Endang Pergiwati