SEMARANG (Lenteratoday) - Merespon kenaikan harga BBM, serikat dan partai buruh akan melaksanakan aksi penolakan serentak di 33 provinsi di Indonesia yang akan digelar hari Selasa besok, 6 September 2022.
Merespon rencana tersebut, Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi menyampaikan langkah antisipasinya terkait aksi tersebut.
"Dari upaya preventif yang kita lakukan baik itu di lingkup intelijen maupun Polda maupun wilayah kita sudah melakukan penggalangan kepada tokoh masyarakat, kemudian ormas, kemudian dalam segi akademis kita lakukan penggalangan kepada masyarakat untuk tidak menyikapi dengan anarkis," jelasnya, saat ditemui usai konferensi pers Polda ungkap kasus migas di Lapangan Polrestabes Semarang (5/9/2022).
Kendati demikian, pihaknya mempersilahkan masyarakat untuk mengungkapkan pendapatnya di muka umum sebagai wujud demokrasi di Indonesia.
"Silahkan menyampaikan pendapat di muka umum sebagai amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Kita akan selalu mengawal tindakan ini dan ini semua kita fasilitasi," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan kesanggupannya untuk memfasilitasi dialog di antara stakeholder yang terlibat dengan masyarakat terdampak.
"Termasuk Polda Jateng juga akan menginisiasi untuk melakukan FGD kita libatkan Pertamina maupun Disperindag dan lainnya," katanya.
Nantinya, FGD ini tidak hanya diselenggarakan di Semarang, melainkan di kabupaten/kota lain di wilayah Jawa Tengah. Melalui forum tersebut, diharapkan komunikasi dua arah antara pemangku kebijakan dengan masyarakat dapat terjain dan menemukan titik temu nantinya.
Disamping itu, ia menyatakan bahwa pengamanan aksi akan dilaksanakan sesuai prosedur yang sudah diatur dalam Undang-Undang.
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
