20 April 2025

Get In Touch

Polres Ponorogo Tindak Lanjuti Dugaan Penganiayaan Santri

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo

PONOROGO (Lenteratoday) – Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, menindak lanjuti dugaan kasus kekerasan di salah satu pondok di Ponorogo. Kasus itu berkaitan dengan curhatan seorang ibu di acara Hotman Paris yang kemudian di-upload di instagram.

Menurutnya, dugaan kasus tersebut sudah ditindaklanjuti ke pihak Pondok Gontor. Tadi malam sudah dlaksanakan pertemuan. “Pihak gontor kopertif tentang  kejadian ini. Ini masih proses lidik, progres akan kita sampaikan,” tegasnya, Senin (5/9/2022).

Dia menandaskan jika nantinyabsudah ada  progress  akan sampaikan selanjutnya. Pihaknya juga sudah berbagi tim untuk memproses dugaan kasus itu untuk masing-masing pentahapan, bidik, sidik maupun otopsi. Semua akan tetap bisa melakukan penyelidikan

“Belum ada laporan langsung. Baik itu di Polres maupun Polsek. Tetapi kemudian kami sudah ke lokasi. Pihak Gontor cukup kooperatif,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebuah video unggahan Hotman Paris viral. Unggahan tersebut terkait tewasnya santri yang diduga akibat penganiayaan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.

Dalam unggahan itu, terlihat tangisan seorang ibu di Kota Palembang pecah di hadapkan pengacara kondang Hotman Paris. Ibu dengan jilbab itu melaporkan anaknya yang diduga meninggal karena penganiayaan.

Video unggahan tersebut terdengar aduan si ibu. “Dia anak yang berprestasi, Bang,” ujar si Ibu seperti yang di dengar redaksi.

Diunggahan lainnya, Hotman Paris menyentil Kapolda Jawa Timur. “Bapak Kapolda Jawa Timur mohon segera dilakukan penyedilidikan meninggalnya atas anaknya ibu Soimah,” sebut Hotman.

Dalam video tersebut diketahui bahwa santri yang mengalami penganiayaan hingga tewas tersebut bernama Albar Mahdi. Korban merupakan santri kelas lima, atau setara dengan kelas 11 SMA. Korban tercatat sebagai santri di Ponpes Gontor I Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Korban dipulangkan ke orang tuanya di Palembang, dan telah dimakamkan pada 22 Agustus 2022 lalu. (*)

Reporter : Wiwiet Eka P | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.