
Mojokerto (Lenteratoday) - -Kurangnya hati-hati saat berkendara bisa mengakibatkan celaka hingga maut. Nasib naas tersebut dialami Sukiyati (39) asal Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa-Timur. Iya (korban) harus meregang nyawa saat berkendara membonceng anaknya yang masih duduk di kelas 2 sekolah MI mengendarai Honda Vario S-6450-OBI akibat ditabrak KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember, Selasa (39/8) siang.
Sebelum kejadian terlihat korban membonceng anaknya mengendarai motor Honda Vario hendak melintas di jalur perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Wates Lor, Desa Balongwoni, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Diduga kuat kurang waspada dan hati-hati jika ada melintas KA Logawa dari arah barat, korban bersama anaknya yang saat melintas mengendarai motor di perlintasan KA langsung tersambar.
Akibat kejadian tersebut, korban tewas seketika dilokasi kejadian dan anaknya masih bisa diselamatkan mengalami patah tulang di bagian tangannya. Korban dievakuasi oleh relawan dibawa ke kamar jenasah RSUD dr Wahidin Sudirohusodo. Sementara, anaknya dievakuasi dibawa ke RSI Sakinah, Kecamatan Sooko guna mendapatkan perawatan medis.
Nurdin warga sekitar saat ditemui mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 12.35 WIB. Saat itu korban mengendarai motor Honda Vario membonceng anaknya berjalan dari arah selatan melintas di atas perlintasan KA tanpa palang pintu.
"Mungkin korban tidak melihat akan ada melintas kereta api, korban tetap saja melintas menyeberang diatas perlintasan KA. Karena jaraknya dekat, motor bersama tubuh korban tersambar KA Logawa yang melintas hingga tubuhnya terpental masuk saluran irigasi. Korban tewas seketika, namun anaknya masih hidup dan mengalami luka serius di bagian tangannya," ujar Nurdin.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP. M. Bayu Agustyan mengatakan, saat ini Unit Laka Lantas Polres Mojokerto sedang menangani kejadian yang hingga merenggut nyawa korban dengan melakukan olah TKP.
"Diduga kuat korban tidak memperhatikan terkait adanya KA yang hendak melintas di perlintasa tanpa palang pintu juga tidak adanya penjaga palang pintu KA. Kita sedang berkoordinasi dengan pihak PT KAI atas insiden yang terjadi di Km 64+1. Motor korban sementara kita amankan sebagai barang bukti," pungkas Bayu.
Reporter : Wisnu | Editor : Endang Pergiwati