Tidak Mau Kecolongan, Kapolres Blitar Kota Gelar Tes Urine Dadakan Ratusan Anggotanya

BLITAR (Lenteratoday) - Kapolres Blitar Kota mendadak melakukan tes urine seluruh anggota di jajarannya, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan tidak mau kecolongan seperti yang terjadi di Polsek Sukodono Sidoarjo dan Polres Pacitan.
Pelaksanaan tes urine dadakan ini dilakukan setelah apel sore, Rabu (24/8/2022) kemarin di Gedung Patriatama, Mapolres Blitar Kota. Setelah apel sore yang langsung dipimpin Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono didampingi Wakapolres Blitar Kota, Kompol Eusebia, seluruh jajaran mulai kapolres, pejabat utama (PJU) hingga anggota langsung melakukan tes urine dadakan.
"Semua anggota tanpa terkecuali termasuk saya, juga mengikuti tes urine yang digelar kemarin sore," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Kamis (25/8/2022).
Lebih lanjut dijelaskan perwira dengan melati dua di pundak ini pelaksanaan tes urine dadakan kepada seluruh anggota ini, bagian dari upaya mencegah penyalahhgunaan narkoba di lingkungan Polres Blitar Kota. "Saya berjanji akan menindak tegas, anggota yang dinyatakan positif narkoba," jelasnya.
Apalagi ditegaskan AKBP Argowiyono, sesuai instruksi Kapolda Jawa Timur, tidak ada ruang gerak bagi bandar narkoba di wilayah hukum Polda Jatim termasuk di Polres Blitar Kota.
Aj"Tes urine ini juga kegiatan kepada seluruh anggota Polri, yang mana sedang kembali menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat, harus bisa menjadi contoh yang baik," tegasnya.
Beberapa minggu terakhir institusi Polri memang sedang mendapat sorotan masyarakat, terkait kasus pembunuhan Brigadir Joshua oleh Kadiv Propram Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo yang hingga kini kasusnya masih bergulir.
Apalagi dalam perkembangan penyidikannya, muncul dugaan ada keterlibatan dalam praktik judi online dan narkoba.
Belum reda kasus tersebut, Polda Jatim pada Selasa(23/8/2022) dini hari juga menggerebek anggota Polri di Polsek Sukodono Sidoarjo yang atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Dalam penggerebekan yang dilakukan Ditnarkoba Polda Jatim ini, diamankan 3 orang yaitu Kapolsek berpangkat AKP dan 2 orang anggotanya berpangkat Aiptu. Ketiganya terbukti menyalahgunakan narkoba, setelah hasil tes urinenya dinyatakan positif.
Diungkapkan Kapolres Blitar Kota,
tes urine akan dilaksanakan mendadak dan secara bertahap kepada semua anggota Polres Blitar Kota dan Polsek jajaran. "Pada tahap pertama ini, total ada 205 anggota Polres Blitar Kota yang menjalani tes urine termasuk saya," ungkap AKBP Argowiyono.
Rencananya secara keseluruhan, sebanyak sekitar 550 nggota Polres Blitt Kota dan jajaran kan melakukan tes urine secara bertahap dan mendadak.
Adapun hasil dari tes urine dadakan ini ditambahkan AKBP Argowiyono dari 205 personel yang melakukan tes urine, keseluruhannya dinyatakan negatif mengonsumsi obat-obat terlarang.
"Alhamdulillah hasilnya semua negatif, namun kami tetap waspada dan semoga tidak ada anggota yang terlibat dalam peredaran maupun penyalahgunaan narkoba," imbuhnya.(*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi