
JAKARTA (Lenteratoday) - Polri lewat Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kabar penemuan bunker berisi uang Rp900 miliar di rumah tersangka Irjen Pol. Ferdy Sambo adalah tidak benar/hoax.
Dedi Prasetyo menegaskan bahwa berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, adanya info soal bungker Rp900 miliar tidaklah benar. Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulis, Minggu (21/8/2022).
Menurut Dedi, tim khusus Polri memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat tinggal Irjen Pol. Ferdy Sambo dan menyita beberapa barang bukti. Akan tetapi, tim tersebut tidak menemukan adanya berisi uang Rp900 miliar seperti pada rumor yang beredar.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," tambahnya dikutip dari Antara.
Terkait dengan rumor itu, Dedi mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hingga kini, tegasnya, Polri terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," jelasnya.
Sebelumnya, dia mengatakan Polri fokus untuk menuntaskan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, khususnya terkait pembuktian pasal yang sudah diterapkan.
"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 juncto 55 dan 56, fokus di situ. Pembuktian secara materiil baik secara formil," kata Dedi di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Timsus Polri juga fokus untuk membuktikan perkara tersebut secara formil maupun materiil sehingga untuk dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU). (*)
Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi