Blitar - Mulai hari ini Pemkab Blitar mulai menyerahkan bantuan paket sembako, untuk puluhan ribu warga terdampak Virus Corona (Covid-19) yang tersebar di 22 kecamatan.
Pembagian bantuan paket sembako ditandai dengan pelaksanaan apel pemberangkatan, di halaman sisi barat Aloon-Aloon Kanigoro yang dipimpin Bupati Blitar, Rijanto dengan didampingi Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Jajaran Forpimda, kepala OPD, TNI-Polri, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan relawan.
Pada tahap awal penyaluran bantuan sosial, dibagikan sebanyak 1.300 paket untuk warga di Kecamatan Sutojayan. Penyerahan akan dilakukan berkelanjutan, untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar.
Bantun senilai Rp 200.000 per paket sembako ini, akan diberikan untuk 3 bulan April - Juni 2020 mendatang.
Bupati Rijanto menyampaikan pembagian paket sembako bantuan untuk warga terdampak secara ekonomi ini, merupakan hasil refocusing dan realokasi anggaran dalam APBD 2020 ini. "Semua isi dari paket sembako bantuan ini berasal dari produk lokal UKM Blitar, mulai dari beras, telur, sambel pecel, kue, kecap, masker dan tambahan produk UKM lainnya," tutur Bupati Rijanto, Rabu (15/4/2020).
Sementara jumlah penerima bantuan sosial dampak dari Covid-19 ini, semula terdata sebanyak 57.571 orang, setelah diverifikasi kembali menjadi 42.296 orang penerima. "Mereka ini bukan penerima PKH, BNPT dan bantuan sosial lainnya. Tapi memang yang benar-benar terdampak Covid-19, seperti pekerja harian atau buruh, PKL, pelaku UKM dan masyarakat berpenghasilan rendah," paparnya.
Bupati Rijanto menambahkan, bantuan sosial akan disalurkan langsung hingga ke tingkat desa, penyalurannya tetap sesuai dengan protap kesehatan. Diharapkan dengan disalurkannya bantuan sosial ini, meringankan beban warga yang terdampak. "Kalau berat mengangkatnya, akan dibantu petugas dari desa/kelurahan diantar sampai ke rumah," pungkasnya. (ais)
.jpg)
.jpg)
