SEMARANG (Lenteratoday) - Menyambut HUT-RI ke-77, SMPN 39 Kota Semarang menggelar parade layang-layang pada Senin (15/8/2022). Rangkaian parade dimulai dengan melukis layang-layang kemudian menerbangkannya. Adapun lukisan layang-layang bertemakan Bhineka Tunggal Ika, dengan harapan makna dari semboyan tersebut dapat diamalkan oleh seluruh peserta didik.
Kepala Sekolah SMPN 39 Kota Semarang, Agusalim menyampaikan bahwa parade layang-layang ini sebagai upaya melestarikan permainan tradisional.
"Selain belajar akademik anak-anak disini juga dikenalkan dengan permainan tradisional," ujar Agusalim.
Pihak sekolah SMPN 39 berharap sekolah tidak hanya sebagai tempat pembelajaran akademik saja, melainkan budaya dan sejarah juga. Selain itu, pihak sekolah juga berusaha mendukung perkembangan minat dan bakat siswa.
"Selain mendapatkan ilmu pengetahuan mereka juga bekreasi dengan bakat dan minat mereka," terang Agusalim.
Parade layang-layang diikuti sebanyak 54 siswa yang menjadi perwakilan dari setiap kelas. Setiap kelas wajib mengirimkan 2 perwakilannya. Seluruh peserta bersukacita mengikuti acara ini.
"Waktu kemarau ini pas sekali untuk menerbangkan layang-layang. Sehingga mereka bisa bersuka cita bergembira bersama," lanjut Agusalim.
Muhammad Fauzan, salah satu peserta parade layang-layang, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
"Waktunya untuk melukis terlalu mepet, jadi lukisannya belum maksimal. Tapi senang bisa kembali merayakan kegiatan kemerdekaan lagi setelah kemarin sempat PJJ, " kata M Fauzan.
Melalui parade layang-layang, diharapkan peserta didik bisa lebih mencintai dan melestarikan permainan tradisional yang saat ini sudah mulai terlupakan oleh perkembangan zaman. Rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia pun diharapkan bisa terus bertumbuh.
Reporter : Asifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
