09 April 2025

Get In Touch

Penambahan Positif Covid-19 Menurun, Tapi Surabaya Raya Harus Waspada

Penambahan Positif Covid-19 Menurun, Tapi Surabaya Raya Harus Waspada

Surabaya – Penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Jatim menurun dibandingkan dua hari sebelumnya. Meski demikian, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta pada kawasan Surabaya Raya harus melakukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan lagi.

Khofifah mengatakan bahwa yang harus melakukan kewaspadaandan kesiapsiagaan lagi adalah Kabupaten Sidoarjo yang hari ini sudah 45 orangyang terkonfirmasi positif, kemudian Lamongan yang hari ini 25 terkonfirmasipositif, dan Gresik ada 18 orang yang terkonfirmasi positif.

“Saya ingin menyampaikan ini adalah wilayah-wilayah yangkalau kita menyebut adalah Surabaya Raya. mungkin ini bahasa yang kapan hari pakWagub menyampaikan. Surabaya Raya bahwa harus melakukan ikhtiar secarasifnifikan dan terukur supaya menghentikan proses penyebaran covid-19. Harusmenyatu area-area yang ada di peta ini positif, maka harus melakukan langkah-langkahyang signifikan dan terukur untuk menghentikan penyebarannya,” pungkas Khofifah.

Sementara itu, melihat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diSurabaya masih ada 536. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwahari ini, Selasa (14/4/2020), di Surabaya yang terkonfirmasi positif ada 228orang, ada penambahan 20 orang positif. Kemudian PDP ada 536 orang.

“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa dari yanghari ini tambahan di Surabaya ada 20 orang terkonfirmasi positif covid-19, dari20 orang ada 11 orang dari PDP. Yang kemarin dari 28 tambahan konfirmasipositif di Surabaya, yang berasal dari PDP ada 21 orang,” tandasnya.

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa penambahan pasienterkonformasi positif ada lebih dari 50% berasal dari PDP. Meski demikian, Khofifahmenandaskan bahwa PDP juga masih ada kemungkinan untuk jika kondisi badannyaterjaga. Namun, lanjutnya, jika memang ada tanda-tanda klinis yang harus segeramendapatkan perawatan, Khofifah meminta supaya segera mendapatkan perawatan.Sebab, kecepatan untuk mendapatkan perawatan itu juga menjadi bagian yangsangat menentukan tingkat kesuksesan di dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Terkait dengan perkembangan covid-19 di Jatim, Khofifahmenjelaskan bahwa ada tambahan terkonfirmasi positif sebanyak 36 orang. Sehingga,total kasus positif covid-19 di Jatim menjadi 474 kasus. “Dari total 474 yangterkonfirmasi positif ini yang posisi sedang dirawat ada 348 orang. Kemudiantercatat PDP ada 1.498 orang dan yang masih diawasi ada 893 orang,” tandasnya.

Gubernur juga merasa bersyukur bahwa ada 5 pasien yang sudahterkonversi negatif atau sudah sembuh. Mereka satu dari Tulungagung, tiga darikota Malang, dan satu dari kota Kediri. Tapi juga sekaligus berduka cita karenaada 5 yang meninggal, satu dari Kabupaten Jember, satu Kabupaten Blitar, dan tigadari kota Surabaya.

Terkait dengan persebaran penambahan tersebut diantaranya duadi kabupaten Malang, satu di kabupaten Jember, satu di kabupaten Lamongan, satudi kabupaten Gresik, enam di kabupaten Sidoarjo, dua di kabupaten Pamekasan, satudi kabupaten Blitar, 20 di kota Surabaya, satu di kota Kediri, dan satu dikabupaten Bojonegoro. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.