Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelontorkan anggaran yang cukup besar dalam menangani Covid-19, mencapai Rp 114.357.425.156. Melihat besaran anggaran tersebut, DPRD Sidoarjo meminta supaya Pemkab transparan dalam pengelolaannya.
Alokasi anggaran berdasarkan dari hasil Rapat Gugus Tugas Covid 19 beserta Forkompimda Kabupaten Sidoarjo itu dialokasikan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). OPD yang mendapatkan anggaran paling banyak untuk penanganan Covid-19 adalah Dinas Sosial yang mencapai Rp 45.162.100.000.
Melihat besarnya anggaran yang digelontorkan oleh Pemkab Sidoarjo, Anggota DPRD Sidoarjo dari partai NasDem, Mochamad Sochib berharap semua OPD yang mendapatkan kucuran alokasi anggaran bekerja dengan maksimal dan penuh tanggung jawab, agar wabah Covid -19 khususnya di Sidoarjo segera teratasi.
"Kita berharap semua OPD yang mendapatkan alokasi dana penanganan Covid-19 bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, agar wabah Covid-19 ini segera reda," ungkapnya Selasa (14/4/2020).
Sochib yang juga Ketua Fraksi Nasdem dan Demokrat ini berharap selain adanya transparansi, penggunaan anggaran juga harus tepat sasaran. "Harapan saya anggaran yang besar itu tepat sasaran dalam penggunaannya, dan yang lebih penting lagi harus transparan," pungkas Sochib.
Anggaran yang mencapai Rp 114,357 miliar ini diantaranya dialokasikan pada ;
BPBD Rp 1.987.354.600
Kominfo Rp 659.587.675
Dinas Kesehatan Rp 43.115.058.088
Disperindag Rp 3.992.805.000
Kesbang. Rp 56.000.000
Satpol PP. Rp. 5.553.780.000
Dinas Sosial. Rp 45.162.100.000
Dinas P2CKTR. Rp 343.500.000
RSUD. Rp 9.407.059.000
Kecamatan. Rp. 2.421.500.000
Dinas Perikanan. Rp 108.339.000
DLHK. Rp. 834.350.000
Dinas Perhubungan. Rp. 715.991.200
(pin)
.jpg)
.jpg)
