
Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin memerintahkan pada seluruh camat dan kepala desa untuk membuat gugus tugas di wilayah masing-masing. Hal ini untuk mempercepan penanganan penyebaran covid-19.
“Kami perintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo untuk mendirikan gugus tugas penanganan covid 19 hingga tingkat Desa dan melakukan koordinasi secara intensif dengan Forkopimcam,” pinta Nur ahmad Syaifudin serta di damping kapolresta Sidoarjo , Ketua DPRD Sidoarjo, kasiops kodim sidoarjo kepada 18 kecamatan Se-Sidoarjo, pada apel pagi, di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (14/4/2020).

Dia menghadapkan, dengan dibentuknya gugus tugas di masing – masing kecamatan dan desa sesuai ketentuan tentang APBDesa 2020 yang dikeluarkan Surat Edaran Kementerian Desa bahwa anggaran Desa bisa digunakan untuk penanganan wabah Covid – 19. Melaui gugus tugas desa juga bisa dilakukan kegiatan kegiatan padat karya tunai yang berskala lokal desa untuk dimanfaatkan kepada masyarakat desa yang terdampak adanya wabah Covid 19.
Gugus tugas penanganan covid tingkat desa dapat melakukan komunikasi secara struktrural ke atas, yakni kepada gugus tugas kecamatan. Setelah itu kecamatan mengkomunikasikan ke gugus tugas Kabupaten Sidoarjo, supaya informasi bisa terkontrol dengan baik. Adapun untuk para perangkat desa, diminta tetap memperhatikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Cak Nur juga membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, sepatu boot, thermo gun, sarung tangan, masker, helm, dan pelindung mata serta sembako. Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat melalui respons cepat dalam penanganan Covid-19.
Sementara, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji menambahkan, bahwa APD dan sembako ini kami berikan kepada para petugas di 18 posko relawan covid-19 tingkat Kecamatan, yang nantinya akan di kordinasikan hingga tingkat desa se-Kabupaten Sidoarjo.
"Agar apabila di wilayah kita jika ada kejadian orang sakit mendadak atau meninggal dunia mendadak, dapat dengan cepat ditangani. Bila yang sakit mendadak, kita respons cepat sehingga dapat segera dilakukan perawatan medis,” Ungkapnya.
Kapolresta Sidoarjo berharap, pembagian APD dan paket sembako di tingkat Kecamatan ini dapat dimanfaatkan petugas, para relawan di posko, dalam penanganan Covid-19, khususnya bagi masyarakat. (Pin)