Madiun - Maraknya penolakan jenazah di berbagai tempatmembuat sebagaian warga resah. Menanggapi hal itu Majelis Ukama Indonesia (MUI) Kota Madiun menghimbau kepada warga untuk tidak melakukan hal serupa.
Ketua MUI Kota Madiun, KH. Muhammad Sutoyo menghimbau dan mengajak masyarakat muslim seluruhnya terkhusus di Kota Madiun, agar jangan sampai menolak jenazah yang akan di makamkan.
"Karena sorang muslim terhadap jenazah seorang muslim kewajibannya yang pertama adalah memandikan, mengkafani, mensholatkan dan mengubur," jelasnya, Selasa (14/4/2020).
Sutoyo menambahkan, apabila ada mayat yang tidak dikubur atau masyarakat menolak untuk mengubur, maka seluruh umat islam yang ada di tempat itu akan berdosa, karena hukumnya wajib bagi orang islam.
"Maka kami menghimbau siapapun yang meninggal jangan sampai ada masyarakat yang menolak untuk mengubur," tandasnya.
Mewakili MUI, ia juga memohon kepada aparat penegak hukum, jika ada oknum-oknum masyarakat yang kedapatan menolak ada jenazah yang untuk dikubur, segera ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku.
Karena menurutnya masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang beragama. Oleh sebab itu Sutoyo mengajak kepada masyarakat Indonesia terlebih masyarakat Kota Madiun untuk tetap menjaga keutuhan NKRI yanh sedari dulu sudah dibangun dan jangan sampai kita bercerai-berai antara satu dengan yang lain.
"Semoga negara ini bisa menuntaskan segala permasalahan yang ada termasuk bisa menang berperang melawan virus covid-19," pungasnya. (Sur)
.jpg)
.jpg)