20 April 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Dorong Guru Tingkatkan Kemampuan Literasi Digital

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Saat ini kondisi pandemi kembali masif. Para guru pun dihimbau agar memperhatikan aktivitas para siswa atau murid di masing- masing sekolah.

Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai jaminan keselamatan kesehatan para siswa/murid. Harus di terapkan selama berada di sekolah.

Terkait hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, meminta agar aktivitas yang di lakukan para siswa di sekolah harus diawasi. Protokol Kesehatan (Prokes) ketat juga diterapkan untuk menghindari terjadinya penularan. Antara lain rutin mencuci tangan dengan sabun serta menggunakan masker.

"Prokes ketat harus di terapkan selama berada di sekolah, ini yang menjadi jaminan keselamatan terhadap kesehatan para siswa," papar Norhaini, Selasa (9/8/2022).

Sementara itu, ia mengatakan, sejak merebaknya Pandemi Covid-19, menimbulkan berbagai perubahan dalam sistem belajar mengajar, termasuk pemanfaatan teknologi. Karena itu para guru juga harus membekali diri dengan kemampuan literasi digital.

Pentingnya hal tersebut, Norhaini melanjutkan, agar para guru tetap bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendidik. Dimana guru memiliki peran penting dalam mentransfer ilmu dan sebagai sosok panutan bagi para murid.

"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi jangan sampai menghilangkan otoritas guru sebagai pendidik," ungkapnya.

Kenyataannya saat ini, Norhaini menuturkan, para siswa dapat dengan mudah mengakses informasi pelajaran di sekolah melalui teknologi internet. Namun, berdasarkan salah satu penelitian, banyak siswa yang bersekolah namun sedikit yang belajar.

Inilah yang menjadi tugas para guru dan kepala sekolah, bagaimana membuat para siswa tertarik untuk belajar dan menyerap ilmu yang disampaikan.

Untuk mengantisipasi hal ini, para guru harus mau meng'update' dan meng'upgrade' ilmu pengetahuan yang di miliki. Terutama dalam hal literasi digital, demi mengimbangi para siswa yang sudah sangat mahir dalam mengakses informasi dan pelajaran lewat internet.

"Dan tentunya ini sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar yang telah di canangkan pemerintah, karena itu para guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif," pungkasnya.

Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.