19 April 2025

Get In Touch

Disambut Mas Dhito, Kapolri Minta Dukungan Doa Kiai Selesaikan Kasus Penembakan Brigadir J

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sesaat turun dari helikopter yang ditumpangi mendarat di Lapangan di apangan Desa Ploso
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sesaat turun dari helikopter yang ditumpangi mendarat di Lapangan di apangan Desa Ploso

KEDIRI, (Lenteratoday) -Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyambut kedatangan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkunjung ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Sabtu, (6/8/2022).

Selain bersilaturahmi, kedatangan Listyo Sigit disebut untuk meminta doa kepemimpinannya di institusi Polri yang saat ini sedang menghadapi ujian.

Helikopter yang ditumapangi Kapolri mendarat di Lapangan Desa Ploso. Turun dari helikopter, Kapolri disambut hangat bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu bersama Forkopimda Kabupaten Kediri.

Mas Dhito mengucapkan selamat datang pada Kapolri. Menurutnya, Kedatangan Kapolri ini membawa dampak besar terhadap masyarakat Kabupaten Kediri utamanya Pondok Al-Falah.

"Sugeng rawuh Bapak Kapolri di Bumi Panjalu (Selamat datang Bapak Kapolri di Bumi Panjalu)," kata Mas Dhito.

Masyarakat disini, lanjut Mas Dhito, sangat senang dengan kehadiran Kapolri. Hingga dari luar lapangan, warga berbondong-bondong mengabadikan momen landingnya rombongan. Usai menyambut, bupati muda yang gemar mengendarai Vespa itu menghampiri warga. Puluhan warga antusias mengajak Mas Dhito untuk berswafoto.

"Mas minta foto Mas. Salim Mas salim,” kata warga berduyun-duyun mengerumuni Mas Dhito.

"Ayo, ayo. Sehat nggeh pak buk?" tanya Mas Dhito.

Dalam setiap blusukannya, bupati berkacamata tersebut selalu mengingatkan warga tetap bahagia. Karena menurutnya, dalam kondisi apapun kebahagiaan merupakan cara menikmati hidup.

"Sebanyak apapun rezeki yang kita dapat, kalau tidak bahagia percuma. Bahagia selalu, nggeh," pungkasnya.

Sementara itu Pertemuan Listyo Sigit dengan para pengasuh pondok berlangsung tertutup. Tampak pemimpin pondok KH Nurul Huda Djazuli hadir dalam pertemuan itu. Usai bertemu para kiai, Kapolri meninggalkan lokasi pondok tanpa memberikan pernyataan apapun kepada media.

Dikonfirmasi soal kedatangan Kapolri, Gus Kautsar mengatakan jika hal itu merupakan silaturahmi biasa. Listyo Sigit disebut meminta doa kepada para kiai atas kepemimpinannya di institusi Polri, serta meminta dukungan tokoh agama untuk menjaga situasi kondusif jelang tahun politik.

Gus Kautsar juga membenarkan jika peristiwa penembakan di rumah dinas eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat turut dibicarakan dalam pertemuan itu.

"Kewajiban kita sebagai rakyat, apalagi sebagai santri, mendoakan pemimpin kita. Kami akan selalu percaya langkah-langkah yang beliau ambil (dalam menyelesaikan kasus itu). Pak Kapolri sangat luar biasa menyikapi hal itu, sangat tegas dan sangat tabah,” kata Gus Kautsar.

Doa yang sama, menurut Gus Kautsar, juga disampaikan KH Nurul Huda Djazuli kepada Listyo Sigit. Dalam kunjungannya, Kapolri memberikan bantuan sepeda pancal, sepeda motor, dan laptop untuk operasional pondok (adv)

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.