20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Risma Bahas Strategi Khusus dengan Kapolrestabes Surabaya di Dapur Umum

Wali Kota Risma Bahas Strategi Khusus dengan Kapolrestabes Surabaya di Dapur Umum

Surabaya- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelaraudiensi dengan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugraha di Dapur Umum,Halaman Taman Surya, Senin (13/4/2020). Pada pertemuan tersebut Wali Kota Rismamembahas terkait peningkatan upaya pencegahan mata rantai Covid-19, mengingatberkembangnya jumlah pasien yang positif.

Dalam audiensi itu, Wali Kota Risma didampingi olehKoordinator Protokol Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Surabaya, Febria Rachmanita dan Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus TugasPercepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser.

Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan saat ini KapolrestabesSurabaya Sandi Nugraha, datang untuk memberikan dukungan kepada Wali KotaRisma. Selain itu juga diskusi terkait berkembangnya jumlah data yangterkonfirmasi.

“Bu Risma dan Pak Sandi diskusi banyak. Salah satunya jumlahyang terkonfirmasi apakah mereka dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasiendengan pengawasan (PDP). Atau data dari luar, yang kemudian test swabnya diRumah Sakit Surabaya dari luar masuk terus jadi seperti itu,” kata Fikserseusai audiensi.

Fikser menjelaskan untuk pasien ODP dan PDP memangsebelumnya sudah melalui berbagai tahap pemeriksaan dan test khususnya untukwarga Surabaya. Namun yang dikhawatirkan dari jumlah data yang dimiliki pemkot,ada pasien yang Covid-19, tetapi diluar dari data yang dimiliki pemkot. Artinyapemerintah harus menyiapkan strategi penanganan khusus, jika ada warga Surabayayang berobat diluar kota dan statusnya positif Covid-19. 

“Padahal Surabaya juga kan menjadi rujukan dari berbagaidaerah. Bisa jadi awalnya dia (pasien) bukan positif. Lalu dalamperkembangannya berobat di rumah sakit luar Surabaya akhirnya positif.  Sehingga ini yang sedang dibahas disinibagaimana penanganannya,” tegas Fikser.

Di kesempatan yang sama, Kapolrestabes Surabaya, Kombes PolSandi Nugraha menjelaskan hasil koordinasi pada hari ini yakni meningkatkanpencegahan yang terus dimaksimalkan dengan bergerak bersama-sama TNI, Polri danstake holder yang ada.

“Tapi utamanya, bahwa kita berusaha meningkatkan pencegahanini dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dan bersama-sama peduli terhadappencegahan dan penanggulangan covid 19. ini. Apalagi melihat jumlah data yangberkembang menjadi 83 pasien positif,” kata Sandi Nugraha.

Ia menjelaskan setelah pertemuan ini, pihak kepolisian akanlebih meningkatkan kedisiplinan untuk memantau warga Surabaya agar bersama-samamenegakkan protokol yang sudah ada. Bahkan ia memastikan tak tanggung-tanggungakan menindaklanjuti bagi warga yang masih ditemui melanggar protokol.

“Secara teknis akan dirapatkan nanti lebih detail. Tapisecara umum sudah disampaikan ada peningkatan kepada masyarakat. Kalau ada yang masih membandel akan kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

Terakhir, Sandi pun menekankan agar masyarakat tetap stay athome atau di rumah saja. Jika misalnya ada warga yang hendak membeli makanandipersilahkan untuk beli dan membungkusnya. Menurut dia, imbauan tersebut sudahkerap kali dilakukan setiap hari. Namun beberapa warga masih saja ada yangbelum memahami terkait imbauan tersebut.

“Setiap hari kami sudah beri pemahaman kepada masyarakat.Harapan inillah yang harus kita tekankan dan kita ingatkan kembali kepadamasyarakat untuk stay at home” pungkas dia (*)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.