LAMONGAN (Lenteratoday) - Universitas Islam Lamongan (Unisla) melepas 1.062 perseta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2022. Peserta KKN tahun ini dituntut melakukan akselerasi pemecahan problem pokok kemasyarakatan pada 30 desa di 10 kecamatan.
Mengambil tema "Memayu Raharjaning Praja" yang memiliki makna mendalam mengenai kesungguhan menjalankan tujuan mensejahterakan warga. Unisla mengaplikasikannya melalui sasaran program prioritas di 3 desa.
Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono menyampaikan 3 desa tersebut merupakan hasil pemetaan potensi sekaligus pemecahan masalah jangka panjang.
"Optimalisasi penanganan sampah melalui digitalisasi bank sampah guna mewujudkan desa mandiri sampah 2025 lokasinya di Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran," ungkapnya Senin (1/8/2022).
Selain itu, pemanfaatan biopori dan keramba jaring apung akan di kembangkan sebagai upaya mitigasi banjir tahunan dan pemulihan ekonomi di Desa Blawi, Kecamatan Karangbinangun.
"Juga satu lagi, di Desa Tambak Menjangan nanti akan dilakukan pemberdayaan perempuan melalui sekolah perempuan," ujar Bambang.
Sementara itu, Bupati Lamongan yang turutt melepas peserta KKN , Yuhronur Efendi pada peserta KKN Unisla mengingatkan peran mahasiswa di balik sejumlah ketimpangan akibat cepatnya perubahan yang disebabkan teknologi informasi.
"Tentu unisla sudah menyesuaikan itu. Adek-adek bisa melihat perubah di masyarat dan akhirnya bisa mengerti keadaan masyarakat. Pemulihan ekonomi, dan mempersiapkan kehidupan baru pasca pandemi," ujar Bupati.
Pria yang akrap di sapa Yes itu juga berharap agar para mahasiswa bisa berperan menjadi aktor kejayaan Lamongan di masa mendatang dari barisan akademisi.
"Kami punya banyak program, sebutlah Dana Dusun itu bisa dioptimalkan melalui sumbangsih para mahasiswa. Peruntukannya bisa dilakukan secara gotong royong," terangnya.
Reporter : Yoga Triwi | Editor: Endang Pergiwati
.
.jpg)
.jpg)
