
Blitar - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Blitar dalam mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayahnya. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indah Parawansa dan beberapa dinas Pemprov Jatim yang langsung memberikan bantuan seperti sembako dan Alat Pelindung Diri (APD).
Apresiasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa terhadap karantina mandiri di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, serta menjadikannya inspirasi untuk daerah lain. "Disampaikan langsung saat Teleconference dengan Ibu Gubernur Jatim di Mapolda Jatim Kamis (9/4/2020), dengan Forkopimda di Mapolres Blitar," tutur Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, Minggu (12/4/2020).
Rumah karantina mandiri di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar tersebut, pertama di Jatim dan diprakarsai oleh perangkat desa dan warga yang peduli. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, agar tidak masuk ke desa Karangsono karena adanya 11 warga yang baru pulang dari Jakarta ungkap Kades Karangsono, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono.
Kini kondisi warga yang menjalani karantina mandiri 14 hari, di rumah milik Imam Muslih warga RT1/RW8 Dusun Sukorejo tersebut sehat.
Adapun biaya hidup ditangguh gotong royong, serta bantuan dari warga desa dan berbagai pihak seperti Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jatim, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, anggota DPR RI dan pihak lainnya yang peduli.
Apresiasi juga dituliskan melalui aku FB : khofifah indah parawansa, ucapan terima kasih dan diberikan 2 jempol.
Selain itu Pemkab Blitar juga menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur, Jumat (10/4/2020). Bantuan ini diserahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK, Suhartono di Pendopo Ronggo Hadi Negoro dan diterima langsung Bupati Blitar, Rijanto.
Mewakili warga dan petugas medis di Kabupaten Blitar, Bupati Rijanto mengucapkan terimakasih. Apalagi APD ini dibuat sendiri oleh para siswa SMK, benar-benar membanggakan kreativitas mereka. "APD yang dibuat kualitasnya juga memuaskan, bukti kebijakan belajar di rumah ini tidak mematikan kreativitas mereka dan harus terus kita dorong untuk berkarya dari rumah,” ungkap Bupati Rijanto
Bupati Rijanto mendorong siswa SMK terus berinovasi dan berkarya meski di tengah pandemi Covid-19. ”Pendampingan dan bimbingan harus terus dilakukan, meskipun proses pembelajaran dilakukan dari rumah. Ini upaya kita untuk menciptakan generasi Indonesia yang kreatif dan inovatif menuju Indonesia maju,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini kembali mengingatkan masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah melawan Covid-19. Melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Social Distancing, Physical Distancing, berolahraga dan rajin mencuci tangan.
“Lakukan semua dari rumah, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, ibadah dari rumah. Insyaalah jika kita disiplin dan mematuhi himbauan pemerintah, Covid-19 segera pergi dari Bumi Blitar dan dari Indonesia yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartono menyampaikan Dindik Jatim mendukung kerja pemerintah daerah dalam upaya melawan Covid-19. Di tengah kelangkaan APD, Dindik mendorong siswa-siswi SMK membuat APD untuk disumbangkan pada pemerintah daerah.
“Semoga dengan adanya inovasi ini, tidak ada lagi istilah kekurangan apalagi kosongnya APD di Jawa Timur. Ini upaya kita mendukung kinerja petugas kesehatan sebagai garda terdepan melawan Covid-19, serta semoga segera berakhir,” pungkasnya.(ist/ais)