20 April 2025

Get In Touch

Surya Paloh Berharap Pemilu 2024 Berbeda dengan Pemilu 2019

Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, setelah menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Brawijaya Malang.
Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, setelah menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Brawijaya Malang.

MALANG (Lenteratoday) – Ketua Umum DPP Partai Nasional democrat (Nasdem) Surya Dharma Paloh atau Surya Paloh mengharapkan Pemilihan Umum (Pemilu )2024 mendatang akan berbeda dengan Pemilu 2019 yang lalu. Sebab dia berpandangan bahwa Pemilu 2019 kemarin, malah menghasilkan perpecahan bangsa.

"Karena filosofinya, jika pemilu hanya akan menimbulkan perpecahan, untuk apa diadakan. Bahwa ini tugas bersama untuk menjaga spirit persatuan di antara kita,” katanya saat ditemui di di Depan Gedung Rektorat UB  usai orasi Ilmiah Promovendus Penerimaan Gelar Kehormatan (Honoris Causa), Senin (25/7/2022).

Disamping itu, Surya Paloh mengharapkan dalam Pemilu mendatang akan muncul beberapa calon Presiden, sehingga tidak hanya satu calon saja. “Dua, tiga calon tidak ada masalah, kalau satu calon kan calon tunggal, padahal keinginan masyarakat itu banyak, potensi untuk memunculkan calon lebih dari itu sangat besar. Kita lihat aja nanti,” ujarnya.

Namun demikian, Surya Paloh menandaskan bahwa dia tidak masuk dalam bursa pencalonan, meski dari internal Parta Nasdem. Nasdem, lanjutnya, sudah memahami bersama banyak upaya dan usaha untuk menampilkan para tokoh dari anak-anak bangsa ini yang menurutnya diproyeksikan menjadi calon-calon presiden pada pemilu 2024.

Selanjutnya, Pimpinan Media Group tersebut menjelaskan mengenai karakter atau pribadi yang layak untuk menjadi seorang presiden nantinya antara lain;  calon tersebut  memiliki kekuatan dan karakter tersistem antara ucapan dan perbuatannya. Kemudian mampu memberikan nilai tambah atas dasar perilaku dan sikap.

“Contoh bicara yang mumpuni itu relatif banyak sekali, tapi yang menjadi parameter bersama yang kita harapkan siapapun yang menawarkan dirinya, itu kita harapkan mampu untuk memberikan sesuatu yang menjalin keberlanjutan sistem kebangsaan kita,” trandasnya.

Dia menambahkan bahwa, pemimpin bangsa ini juga harus memiliki perilaku yang baik serta kerendahan hati. “Bukan kerendahan diri, bisa menawarkan dirinya dengan banyak tersenyum bukan marah-marah,” terangnya.

Surya Paloh juga menuturkan bahwa penting untuk memiliki pemimpin yang mempunyai kerendahan hati. Karena menurutnya bangsa ini rindu kepada keramah tamahan dari sosok pemimpin kepada masyarakat nantinya.

Terakhir, ketika ditanya apakah banyak pentolan partai yang merapat dan bagaimana hubungan dengan partai banteng merah, Surya Paloh menegaskan sering bersilaturahmi dengan parpol lain, ia juga mengungkap bahwasannya tidak ada signal untuk tidak berkoalisi dengan PDIP, karena baginya PDIP merupakan rekan koalisi Nasdem sampai hari ini. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.