01 May 2025

Get In Touch

Terpikat Program Pertanian Mas Dhito, IAIN Kediri Ekspansi ke Kabupaten Kediri

Mas Dhito (berkacamata) bertukar cinderamata dengan Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam
Mas Dhito (berkacamata) bertukar cinderamata dengan Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam

KEDIRI (Lenteratoday) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri berencana melebarkan sayapnya dengan membuka prodi baru di Kabupaten Kediri. Rencana ekspansi itu dilakukan karena perguruan tinggi ini terpikat program pertanian yang dikembangkan Bupati Handindhito Himawan Pramana (Mas Dhito).

Alasan ini diungkapkan langsung Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam usai bertemu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (20/7/22).

Menurutnya, program pertanian Mas Dhito sangat bagus. Sehingga civitas akademika, IAIN Kediri mendukung program-program yang dicanangkan orang nomor satu di Pemkab Kediri ini dengan melakukan ekspansi.

“Saya kira Mas Dhito sangat bagus program pertaniannya. Ini komitmen yang luar biasa dari pemerintah daerah terhadap pengembangan local wisdom yang ada di Kediri,” katanya.

Anam menyebutkan, dengan ekspansi yang dilakukan kemudian dilanjutkan dengan kolaborasi antara IAIN dan Pemkab Kediri, ekonomi masyarakat akan cepat meningkat.

“Ekonomi masyarakat akan cepat meningkat kalau ada peran serta pemerintah daerah dan IAIN, ada kolaborasi begitu ya. Apalagi tadi Mas Dhito meminta agar menyegerakan ada MoU perihal halal center,” imbuh Anam.

Dan tentu, lanjut Anam, pengembangan IAIN Kediri harus ke kabupaten. Pasalnya, wilayah kabupaten masih memiliki lahan yang luas.

Selain itu, rektor yang baru dilantik 27 April 2022 ini menyebutkan pihaknya akan membuka prodi umum seperti pertanian untuk menyambut potensi masyarakat Kabupaten Kediri. “Prodi ini dibuka untuk merespon keinginan masyarakat dan merespon kearifan lokal yang tumbuh di Kediri,” pungkasnya.

Rencana ekspansi yang dilakukan IAIN Kediri itu pun disambut baik Mas Dhito. Diharapkan, pengembangan perguruan tinggi itu mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kita (Pemkab Kediri) sangat terbuka apabila ada perguruan tinggi yang masuk ke kabupaten. Karena di satu sisi perguruan tinggi ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Mas Dhito.

Sebagai informasi, Mas Dhito memiliki empat produk unggulan di sektor pertanian, yakni kopi, mangga podang, rosella, serta nanas. Selain diversifikasi, Mas Dhito mendorong agar produk pertanian unggulan itu masuk pasar ekspor. "Mangga podang ini hanya ada di Kediri, sedang untuk kopi di Lereng Wilis kalau diproses dengan benar bisa bersaing dengan kopi daerah lain," tandasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.