21 April 2025

Get In Touch

Anak-Anak Harus Jadi Pelapor dan Pelopor

Seorang narasumber menyampaikan materi pada workshop forum anak sebagai pelopor dan pelapor (2P) di Ruang Pertemuan DP3AP2KB Kota Kediri, Selasa (12/7/2022.)
Seorang narasumber menyampaikan materi pada workshop forum anak sebagai pelopor dan pelapor (2P) di Ruang Pertemuan DP3AP2KB Kota Kediri, Selasa (12/7/2022.)


KEDIRI (Lenteratoday) - Menyosong generasi emas di 2045 sesuai arahan Presiden RI, Pemkot Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri menggelar workshop forum anak sebagai pelopor dan pelapor (2P) di Ruang Pertemuan DP3AP2KB Kota Kediri, Selasa (12/7/2022). Kegiatan tersebut diikuti forum anak dari 46 Kelurahan di Kota Kediri.

Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Sumedi menyampaikan anak-anak identik dengan harapan dan masa depan. Ke depan anak-anak yang akan menjadi pemimpin dan generasi penerus. Maka dari itu penting ada peningkatkan kapasitas, pemahaman, pengetahuan, kesadaran, dan perannya sebagai 2P pemenuhan hak anak, terutama bagi anak-anak yang terlibat dalam forum anak.

Saat membuka workshop Sumedi menjelaskan sebagai pelopor, anak-anak diharapkan dapat memulai aksi/kontribusi positif dan sebagai agen perubahan. Sementara sebagai pelapor, anak-anak diharapkan dapat melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak melalui berbagai macam saluran yang telah disediakan negara.

"Jika belum bisa menjadi pelopor, minimal anak-anak dari forum anak bisa menjadi pelapor jika terjadi kasus pelanggaran hak anak di daerah mereka,"ujarnya. Sumedi menaruh harapan besar pada anak-anak Kota Kediri ke depan mereka siap ikut serta dalam setiap pembangunan yang ada di Kota Kediri.

"Sebentar lagi di Kediri akan ada bandara dan jalan tol. Kalian sebagai generasi penerus tidak boleh hanya berdiam diri, kalian harus berani untuk berpacu sebagai pelaku pembangunan di Kota Kediri. Jangan takut untuk menjadi pelopor ataupun pelapor," ujarnya.

Lebih lanjut Sumedi juga mengungkapkan bahwa DP3AP2KB Kota Kediri akan memberikan wadah bagi anak-anak yang terlibat dalam forum anak untuk menjadi pelapor dan pelopor pembangunan di Kota Kediri. Kesempatan tersebut akan diberikan saat peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli nanti.

"Dihari tersebut akan ada kongres anak, dimana anak anak bisa menyuarakan aspirasi, keinginan dan kelebihan anak-anak Kota Kediri. Sehingga kebutuhan dan kelebihan anak-anak dapat diterima pemangku kebijakan sebagai modal untuk pembangunan Kota Kediri,"jelasnya.

Sumedi juga mengungkapkan workshop ini merupakan salah satu persiapan untuk kongres anak. "Momen tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak-anak Kota Kediri untuk belajar menjadi 2P," pungkasnya.

Terakhir Sumedi berharap workshop tersebuti dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak di Kota Kediri agar ke depan berani menjadi pelopor dan pelapor dalam mendukung pembangunan di Kota Kediri. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.