SURABAYA (Lenteratoday) – Hingga saat ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) masih dijabat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Ad Interim atau Penjabat Sementara. Padahal pemerintahan Indonesia sangat membutuhkan Menpan RB definitive.
Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Suko Widodo, memandang mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH, sebagai sosok yang cocok untuk menduduki jabatan Menpan RB, menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo.
“Bambang DH memiliki pengamalan reformasi birokrasi sangat cocok menjadi Menpan-RB,” kata Suko Widodo di Surabaya, Senin (7/11/2022).
Suko juga melihat bahwa bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bukan bidang yang baru bagi Bambang DH. “Beliau sendiri pernah menjadi wali kota Surabaya selama dua periode. Risma dan Eri Cahyadi yang awalnya ASN pun bisa menjadi wali kota. Ini menunjukkan Bambang DH bisa mengembangkan potensi ASN sekaligus memanage SDM ASN,” terangnya.
“Bambang DH punya pengalaman birokrasi. Bukan saja mantan wali kota tapi juga pernah sebagai ASN yakni sebagai dosen di Universitas Negeri Semarang,” ujarnya.
Selain itu, menurut Suko, Bambang DH menelorkan banyak gagasan inovatif. Di antaranya, menggagas otonomi kecamatan. “Beberapa kewenangan di level kota diberikan ke tingkat kecamatan, agar memudahkan warga mendapat pelayanan public secara cepat dan murah, tentu hal ini sangat bermanfaat bagi seluruh warga hingga saat ini,” tegas Suko Widodo.
Suko juga menilai Bambang DH sebagai peletak dasar kemajuan Kota Pahlawan, yakni merintis Surabaya dengan e-government. Pada saat menjadi wali kota, tahun 2005 Bambang DH merintis pemanfaatan teknologi informasi dalam kebijakannya. Saat itu Bambang merintis e-lelang pertama kali di Indonesia.
“Sejak itulah Kota Surabaya menjadi pusat studi bagi pemda lain dalam soal penerapan e-goverment,” ujarnya.
Secara politik, dosen Unair ini juga mengungkapkan, Menpan-RB merupakan jabatan jatah untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
“Menteri ini kan jatahnya PDI Perjuangan, dan saat ini Bambang DH merupakan wakil rakyat yakni anggota DPR RI dari partai itu,” ujarnya.
Inilah sejumlah alasan yang mendasari penilaiannya bahwa Bambang DH cocok memegang jabatan Menpan RB.
Seperti diketahui, Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada hari Jumat (1/7) di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Sebelum berpulang, Tjahjo mengalami infeksi yang menyebar sampai paru. Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
