22 April 2025

Get In Touch

Mengandung Residu Pestisida Terlalu Banyak, 4 Ton Lebih Mi Instan Indonesia Ditolak Taiwan

Ilustrasi mi instan.
Ilustrasi mi instan.

JAKARTA (Lenteratoday) – Sebuah laporan mingguan terkait impor bahan makanan di Taipei, menyebutkan bahwa Otoritas Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan (FDA) telah menolak 19 kapal masuk ke Taiwan. Di antara 19 kapal tersebut, ada 7 kapal pengangkut mi instan dari Indonesia dengan total berat mencapai 4.431,96 kilogram.

Dalam laporan tersebut disebutkan, pihak FDA menolak bahan makanan mi instan dari Indonesia karena tingkat kandungan residu pestisida di atas ambang batas.

Tidak hanya dari Indonesia, beberapa produk mi instan dari Filipina dan Jepang juga ditolak.

Di antara kapal niaga yang ditolak masuk tersebut mengangkut 4.074,4 kilogram Mie Sedap dari Indonesia kemasan cup dan 327,6 kilogram Lucky Me dari Filipina kemasan cup yang semuanya diimpor oleh ELOM Group Company dari Taiwan, seperti dikutip Antara dari Kantor Berita CNA.

Bea Cukai juga menolak masuk 56,96 kilogram mi instan kemasan cup Acecook dari Jepang yang diimpor perusahaan Taiwan lainnya Zhong Xin International Development Co.

Mengingat banyaknya pengiriman mi instan yang terkontaminasi residu berasal dari Indonesia, FDA mengatakan bahwa petugas bea cukai akan meningkatkan persentase sampel pemeriksaan makanan impor dari Indonesia yang semula lima hingga 10 persen menjadi sekitar 20 persen.

Taiwan juga menolak masuk Best Camellia Oil dari China dan teh celup Queen Victoria dari Australia.

Semua barang makanan dan minuman yang ditolak masuk karena tidak memenuhi standar tersebut akan dikembalikan atau dimusnahkan.

Sumber : Antara | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.