21 April 2025

Get In Touch

Tekan Stunting, Mbak Cicha Edukasi Cah Kediri Hindari Pernikahan Dini

Mbak Cicha (bertopi) didampingi Duta GenRe mengampanyekan pencegahan pernikahan dini kepada Cah Kediri di Kampung KB, Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Rabu (29/6/2022).
Mbak Cicha (bertopi) didampingi Duta GenRe mengampanyekan pencegahan pernikahan dini kepada Cah Kediri di Kampung KB, Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Rabu (29/6/2022).

KEDIRI (Lenteratoday) - Memperingati ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) Kabupaten Kediri, Bunda Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, mengampanyekan pencegahan pernikahan dini kepada anak-anak muda di Bumi Panjalu di Kampung KB, Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Rabu (29/6/2022).

Hadir dalam acara itu, kalangan anak-anak muda Kabupaten Kediri atau biasa disebut Cah Kediri yang tergabung dalam Duta GenRe. Melalui anak-anak itu, istri bupati Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mbak Cicha ini meminta mereka ikut mencegah stunting dengan menghindari pernikahan dini.

Sebagaimana tema yang diusung dalam Peringatan Harganas 2022 itu ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting. "Harapannya Cah Kediri ini bisa mengimbau, mengajak anak-anak Kabupaten Kediri agar menghindari pernikahan dini. Karena salah satu dampak perkawinan usia dini adalah lahir bayi yang stunting," kata Mbak Cicha.

Mbak Cicha menerangkan, dampak pernikahan dini, ibu yang hamil secara psikologi maupun tubuh belum siap. Hal itu menjadikan ibu hamil berisiko tinggi, termasuk kekurangan gizi. Dia meyakini, bilamana anak memahami risiko pernikahan dini dan pentingnya gizi baik, tidak akan ada stunting di Kabupaten Kediri.

"Saya minta anak-anak ikut membantu Pemkab Kediri sebagai agent of change atau agen perubahan untuk mencegah stunting" tuturnya.

Mbak Cicha dalam kesempatan itu berterima kasih kepada seluruh kader KB, penyuluh dan tenaga kesehatan Kabupaten Kediri yang telah mendampingi keluarga berisiko stunting untuk mencegah munculnya stunting baru. Kasus stunting di Kabupaten Kediri tahun 2022 ini tercatat pada angka 14,1 persen.

"Mari kita bangun ketahanan keluarga kita untuk menuju stunting Kabupaten Kediri one digit tahun 2024," pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.