Wabup Bawa Masalah Limbah Greenfields dan Produk Unggulan Blitar pada Gerakan Birukan Langit Indonesia

BLITAR (Lenteratoday) - Wakil Bupati Blitar, Rahmad Santoso, membawa masalah limbah PT Greenfields dan produk unggulan Kabupaten Blitar, pada Gerakan Birukan Langit Indonesia.
Rahmat mengatakan kalau pihaknya membahas masalah limbah PT Greenfields yang diduga mencemari Sungai Genjong, saat dialog dalam peluncuran Program Birukan Langit Indonesia di Jakarta.
"Saya diundang hadir Peluncuran Program Birukan Langit Indonesia, yang mengangkat tema lingkungan hidup dan bangga menggunakan produk lokal," tutur Wabup Rahmat kepada lenteratoday.com, Selasa (28/6/2022).
Dalam peluncuran program dengan sasaran generasi muda, yang peduli terhadap isu global perubahan iklim ini lanjut Wabup Rahmat juga dibahas banyak hal terkait pengelolaan sampah dan konservasi lingkungan.
"Kemudian saya sampaikan, kalau di Kabupaten Blitar juga ada masalah lingkungan yaitu pencemaran Sungai Genjong yang diduga akibat limbah PT Greenfields," jelas orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini.
Apa yang dilontarkan pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini, sontak menarik perhatian undangan yang mayoritas generasi milenial. "Hingga banyak yang bertanya dan ngobrol dengan saya, mengenai masalah ini. Banyak yang memberikan dukungan dan saran, untuk menyelesaikan masalah limbah Greenfields ini," ungkapnya.
Selain soal limbah Greenfields, Wabup Rahmat juga memamerkan salah satu produk unggulan Kabupaten Blitar, terkait dengan bangga menggunakan produk lokal. "Karena saya memakai baju batik ciprat, produk dari saudara kita difabel di Rumah Kinasih Kesamben. Mereka kaget dan kagum, ternyata di Kabupaten Blitar ada yayasan peduli difabel yang bisa menghasilkan produk batik sebagus ini," papar politisi dari PAN ini.
Oleh karena itu selain batik ciprat dari Rumah Kinasih, Wabup Rahmat rencananya akan membawa produk unggulan dari program One Village One Product (OVOP) yang terbaik setelah diseleksi. Untuk dipamerkan pada Acara Pameran Birukan Langit Indonesia, yang rencananya diikuti seluruh daerah di Indonesia.
"Supaya produk unggulan Kabupaten Blitar dikenal dan bisa dipasarkan seluas-luasnya, melalui pameran yang rencananya digelar di Jakarta," tandasnya.
Seperti dilansir jpnn.com DPP PAN meluncurkan Gerakan Birukan Langit Indonesia, sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-24 dan Rakernas PAN Tahun 2022.
Ketua Pelaksana HUT ke-24 dan Rakernas PAN, Bima Arya mengatakan gerakan ini juga untuk menjawab kecemasan kaum muda, tentang perubahan iklim yang menjadi isu global.
"Oleh karena itu, PAN dengan pendekatan yang beragam dan kekinian mengajak generasi muda Indonesia ambil bagian dalam Gerakan Birukan Langit Indonesia," kata Walikota Bogor ini.
Melalui gerakan ini generasi milenial diajak ikut mengkampanyekan isu lingkungan, dengan berbagai kegiatan menarik. Antara lain kompetisi video pendek, kompetisi logo dan desain merchandise, Birukan Run (5K/10K) dan kompetisi stand up comedy.
"Kemudian ada pameran produk lokal, hingga konser musik yang hasil penjualan tiketnya akan didonasikan untuk program pengelolaan sampah dan konservasi lingkungan," beber Bima. (*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi