23 April 2025

Get In Touch

Resmikan Masjid, Mas Dhito: Saya Tidak Mau Blenjani Janji

Mas Dhito memberikan sambutan saat peersmian Masjid Al-Ikhlas di Dusun Gondang, Desa Pehwetan, Kecamatan Papar.
Mas Dhito memberikan sambutan saat peersmian Masjid Al-Ikhlas di Dusun Gondang, Desa Pehwetan, Kecamatan Papar.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kehadiran Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dalam peresmian Masjid Al Ikhlas Dusun Gondang, Desa Pehwetan, Kecamatan Papar disambut meriah, masayarakat setempat, jamaah dan panitia pembangunan Minggu (26/6/2022) malam. Mereka merasa senang dengan kedatangan bupati yang akrab disapa Mas Dhito dalam acara peresmian masjid,

Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Kediri itu sangat diharapkan oleh warga yang sedari awal sudah banyak menunggu. Hal itu terlihat begitu maju memberikan sambutan, banyak jamaah yang memanggil namanya. "Mas Dhito, Mas Dhito," sapa warga sambil bertepuk tangan.

Di hadapan jamaah dan panitia pembangunan masjid, Mas Dhito menyampaikan baru saja pulang dari Jakarta karena ada agenda terkait program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kediri. Pun begitu, pihaknya memastikan menghadiri peresmian itu, sebab sebelumnya sudah berjanji datang.

"Kalau saya tidak datang saya blenjani janji. Janji peresmian masjid saja blenjani opo maneh janji karo rakyat," kata Mas Dhito disambut tepuk tangan jamaah masjid.

Pemkab Kediri diakui sangat memberikan perhatian bagi pembangunan tempat ibadah. Mas Dhito berharap berdirinya Masjid Al Ikhlas dapat meningkatkan ibadah masyarakat di sekitar Dusun Gondang, Desa Pehwetan.

“Kita semua berdoa, semoga Masjid Al Ikhlas memberikan sinar kebahagiaan bagi seluruh warga," ungkapnya.

Ketua panitia pembangunan Masjid Al Ikhlas, Sunarto mewakili para jamaah masjid menyambut bahagia kehadiran orang nomor satu di Pemkab Kediri itu. Dia pun mendoakan dengan meresmikan Masjid Al Ikhlas, Mas Dhito dapat menjadi pemimpin yang sukses dan barokah. "Kita doakan bersama semoga Mas Dhito menjadi pemimpin Kabupaten Kediri ini yang sukses," ucapnya.

Sunarto dalam kesempatan itu membawakan tembang Dandanggulo semut ireng karya Kanjeng Sunan Kalijogo. Dijelaskan, tembang itu menceritakan seorang raja yang kuat dan rakyatnya makmur. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.