21 April 2025

Get In Touch

Sumi Harsono : Melalui Karya Lukis Kita Bangkitkan Semangat Nasionalisme

Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, H. Sumi Harsono SE saat membuka acara puncak OTS Pameran Lukisan di Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo
Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, H. Sumi Harsono SE saat membuka acara puncak OTS Pameran Lukisan di Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo

SIDOARJO (Lenteratoday) - Sumi Harsono, Ketua DPC PDIP kabupaten Sidoarjo, mengatakan malam resepsi gebyar jejak bung Karno, Sabtu (25/6/2022), menjadi salah satu bentuk perhatian PDIP Sidoarjo terhadap para seniman dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya.

"DPC PDI Perjuangan kabupaten Sidoarjo memberikan ruang bagi para seniman lukis untuk berkreasi sekaligus mengingat kembali perjuangan pahlawan bangsa sang proklamator soekarno", ungkap Sumi Harsono.

Sebanyak 10 lukisan terbaik on the spot (OTS) "Jejak Bung Karno" hasil seleksi tim juri mendapatkan apresiasi dari forkopimda Kabupaten Sidoarjo saat acara gebyar jejak bung Karno pada sabtu malam yang digelar taruna merah putih DPC PDI Perjuangan kabupaten Sidoarjo.

Sebanyak 10 lukisan tersebut diambil sekitar 50 pelukis yang datang dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Solo, Yogyakarta, hingga Bali. Mereka melukiskan sosok Bung Karno di atas kanvas dalam waktu bersamaan mulai pukul 10.00-14.00 WIB.

Berbagai lukisan yang menghadirkan sosok Bung Karno dari berbagai masa dan momen ini kemudian dipajang berjejer di depan Monumen Jayandaru mulai 16.00-22.00 WIB. Selanjutnya dilelang kepada Forkopimda Kabupaten Sidoarjo maupun undangan yang hadir.

Dan bagi mereka para seniman yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dari forkopimda kabupaten Sidoarjo serta piagam dari DPC PDI perjuangan Sidoarjo. Sementara untuk lukisan yang tidak terpilih dikembalikan kepada para pelukis masing-masing.

Dalam sambutannya, Sumi mengatakan bulan Juni ini merupakan bulan bung Karno sehingga dirinya bersama taruna merah putih ingin memperingatinya melalui gebyar lukisan on the spot di menumen jayandaru alun alun Sidoarjo.

"Bung Karno lahir tanggal 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970, sehingga pada bulan Juni ini diperingati sebagai bulan bung Karno agar kita senantiasa mengingat nilai nilai luhur yang ditanamkan oleh sang proklamator untuk bangsa Indonesia," tegas Sumi.

Sumi juga menambahkan melalui pameran lukisan bung Karno ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme terutama pada generasi penerus bangsa. "Apalagi saat ini banyak tumbuh isu disintegrasi bangsa melalui isu faham khilafah, intoleransi antar sesama, dan radikalisme yang bisa mengancam jiwa nasionalisme generasi penerus bangsa terutama di kalangan anak muda," kata Sumi.

Sementara itu, menurut Junaidi, ketua DPC taruna merah putih kabupaten Sidoarjo pihaknya sengaja menggandeng para seniman lukis karena media gambar merupakan sarana termudah untuk mengingat kembali sang proklamator.

"Melalui karya lukis masyarakat bisa dengan mudah melihat keindahan seni lukis dari sosok sang proklamator, sehingga setelah melihat masyarakat minimal bisa mengetahui dan mengingat jasa dari presiden pertama Republik Indonesia untuk selanjutnya mengambil nilai positif perjuanganya agar jiwa nasionalisme bagi yang melihat karya lukis ini bisa semakin kuat," ujar Junaidi saat memberikan keterangan.

"Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada para seniman lukis yang telah meluangkan waktunya untuk berkreasi melukis sang proklamator tercinta," pungkas Junaidi. (*)

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.