Madiun - Walikota Madiun, Maidi berkeinginan mengubah Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Mayjend Sungkono, menjadi Sentra Agro Bumi. Rencananya, sentra tersebut bakal menjadi pasar hasil bumi dari daerah sekitar, seperti Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo.
Walikota mengakui jika Kota Madiun tak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Tetapi ia juga tak menutup mata apabila daerah di sekitar Kota Madiun kaya akan hasil bumi.
"Kami ingin memanfaatkan aset ini (RPH). Kita memang tidak banyak punya SDA. Tetapi ini juga bisa jadi potensi,’’ kata Walikota Madiun Maidi, Selasa (7/4/2020).
Menurut Walikota Maidi, Kota Madiun cukup memiliki banyak event besar, serta sering mengundang tamu dari berbagai daerah. Dan nantinya tambah walikota, jika hasil bumi dari daerah sekitar dipasarkan di kota, ia memprediksi pasti akan memiliki nilai jual yang tinggi.
"Banyak yang bisa dipasarkan, contohnya durian di Desa Tileng, Dagangan, Kabupaten Madiun. Durian dari sana pastinya legit dan siap bersaing," paparnya.
Sementara itu masih walikota, petani akan lebih diuntungkan dengan nilai jual lebih mahal di kota. Banyaknya tamu yang masuk juga mempunyai peluang untuk bisa menjual lebih banyak hasil panen. Namun, tentu harus didukung dengan tempat yang menarik dan strategis.
Walikota menilai RPH tepat untuk jadi Sentra Agro Bumi tersebut. RPH akan disulap jadi lebih menarik. "Gambarnya sudah ada. Kalau tidak ada Korona ini, target saya tahun depan pekerjaan bisa dimulai. Pastinya secepatnya,’’ pungkas walikota. (Sur)
.jpg)
.jpg)
