JAKARTA (Lenteratoday) – Sejumlah pabrik mobil mulai turut andil dalam produksi mobil listrik. Termasuk Dongfeng Sokon Automobile (DFSK) Indonesia yang juga mulai siap - siap akan memasarkan mobil listrik mungil.
Kabar ini terdengar usai sebuah mobil listrik diduga FenGguang Mini EV setir kiri berkeliaran di jalan di Indonesia menggunakan pelat B. Kabar ini dikutip dari akun Instgram oom_gendut, Kamis (23/6).
Mengacu pada carnewschina.com, FenGguang Mini EV diluncurkan di China pada kuartal 2022. Di negeri tirai bambu, mobil ini menjadi pesaing utama Chery QQ Ice Cream dan Wuling Hongguang MINI EV.
Dongfeng Fengguang MINI EV memiliki memiliki panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, serta tinggi 1.640 mm, dengan jarak sumbu roda 1.960 mm.
Sebagai perbandingan, Wuling Hongguang MINI EV memiliki panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm, serta jarak sumbu roda 1.940 mm.
Sementara itu Chery QQ dengan panjang 2.980 mm, lebar 1.496 mm dan tinggi 1.637mm serta jarak sumbu roda 1.960mm.
FenGguang Mini EV dilengkapi dengan motor penggerak yang diproduksi Shanghai Automotive Electric Drive Co., Ltd., dengan tenaga maksimum 34 daya kuda. Di negara asalnya, harga FenGguang Mini EV di kisaran Rp75 juta.
Marketing Head of PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi yang dihubungi terkait kemunculan mobil listrik DFSK itu belum bisa merespons.
Untuk diingat, komitmen memasarkan mobil listrik mungil sudah dibuktikan Wuling Indonesia. Perusahaan akan memproduksi Wuling EV di pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada September 2022.
Perusahaan menyediakan pilihan kapasitas baterai yang bisa dikendarai sejauh 200-300 km untuk satu kali pengisian.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
