20 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Keahlian Guru SD dan SMP, Dindik Gelar Workshop pada KKG dan MGMP

Suasana workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Wadah KKG dan MGMP di Aula Kantor Dindik Kota Kediri, Rabu (15/6/2022).
Suasana workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Wadah KKG dan MGMP di Aula Kantor Dindik Kota Kediri, Rabu (15/6/2022).

KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Pendidikan (Dindik)Kota Kediri menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Wadah Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Rabu (15/6/2022). Tujuannya untuk mengembangkan keahlian para Guru SD dan SMP yang tergabung dalam kedua organisasi tersebut menuju peningkatan mutu pendidikan.

Di era globalisasi seperti ini, tenaga pendidik tentunya dituntut untuk memperbarui ilmu pengetahuan dalam mentransmisi wawasan kepada para siswa. Dalam pelatihan yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dindik Kota Kediri, menghadirkan tiga narasumber yang memberikan paparan terkait Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru SD/SMP dalam Merancang Pembelajaran Berbasis Projek Penguatan Profil Pancasila.

Ketiga narasumber tersebut yakni: Girish Menon, Direktur STiR Education; Anik Lestariningrum, Dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri; serta Erwin Hari Kurniawan, Dosen Universitas Islam Kadiri. “Tahun ini tepat dua tahun Pemkot Kediri bekerjasama dengan STIR, maka harapannya pendidik bisa terus melakukan updating ilmu,” ucap Siswanto, Kepala Dindik Kota Kediri.

Proyeksi mutu guru di Kota Kediri, menurut Siswanto berada pada level baik. Namun demikian pihaknya berkomitmen tetap melakukan peningkatan kompetensi agar ada penyegaran dan penambahan metode pengajaran.

Ditambahkan, workshop yang berlangsung hingga 17 Juni 2022 mendatang, Dindik fokus pada penguatan profil Pancasila di kalangan siswa karena Pemkot Kediri berdedikasi mendukung penuh program Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbud RI.

“Kurikulum Merdeka Belajar harus mencetak karakter siswa Pancasila, sekarang sikap gotong-royong, tepo sliro cenderung sudah luntur. Makanya kita arahkan anak-anak agar berjiwa Pancasila. Pintar secara iptek dan memiliki karakter baik,” ungkapnya.

Melalui kegiatan yang diikuti 60 peserta ini, Siswanto berharap kualitas dan profesionalisme guru meningkat dalam mendidik siswa melalui paradigma pembelajaran baru yang mengedepankan karakter.

“Kalau kualifikasinya meningkat, maka dampaknya akan sampai ke siswa. Sehingga dapat terwujud profil pelajar Pancasila di Kota Kediri,” tutupnya.Sementara itu, Iin Mashuda guru SMP Plus Ar rahman berharap setelah mengikuti workshop dirinya bisa meningkatkan kompetensi pedagogik dalam naungan KKG dan MGMP. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.